POSKOTA.CO.ID - Vivo kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu produsen smartphone paling agresif dalam merespons dinamika pasar global.
Melalui peluncuran Vivo S50 dan Vivo S50 Pro Mini di China, perusahaan ini menghadirkan pembaruan yang tidak hanya bersifat kosmetik, tetapi juga menyentuh aspek fundamental pengalaman pengguna: desain, performa, dan fotografi.
Peluncuran seri S50 menjadi babak baru setelah kesuksesan Vivo S30, yang sebelumnya diterima positif di segmen menengah premium. Kali ini, Vivo mengambil pendekatan yang lebih berani menggabungkan bahasa desain modern yang terinspirasi dari tren flagship global dengan peningkatan spesifikasi yang signifikan.
Desain Kamera Baru, Identitas yang Lebih Berani
Perubahan paling mencolok dari Vivo S50 dan S50 Pro Mini terletak pada desain modul kamera belakang. Vivo S50 hadir dengan modul kamera berbentuk squircle perpaduan antara kotak dan sudut membulat yang menampung tiga kamera dengan susunan zigzag. Estetika ini mengingatkan pada desain kamera smartphone kelas atas, sekaligus memberi kesan modern dan premium.
Sementara itu, Vivo S50 Pro Mini mengadopsi pendekatan berbeda. Modul kameranya berbentuk oval memanjang horizontal yang membentang di bagian atas bodi belakang.
Desain ini menciptakan kesan minimalis namun futuristik, sekaligus menjadi lompatan besar dari modul kamera oval vertikal yang digunakan pada seri S30 sebelumnya.
Perubahan ini bukan sekadar mengikuti tren, melainkan juga mencerminkan upaya Vivo membangun identitas visual yang lebih kuat di segmen mid-range, di mana diferensiasi desain menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian konsumen.
Performa: Lompatan Nyata di Kelas Menengah
Di balik desain yang mencuri perhatian, Vivo melakukan peningkatan signifikan pada sektor dapur pacu. Vivo S50 Pro Mini kini ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5, menjadikannya salah satu ponsel paling bertenaga di kelasnya.
Chipset ini menggantikan MediaTek Dimensity 9300+ yang digunakan pada generasi sebelumnya, sekaligus menegaskan posisi Pro Mini sebagai varian dengan performa tertinggi.
Sementara itu, Vivo S50 reguler mengusung Snapdragon 8s Gen 3 (2024), naik kelas dari Snapdragon 7 Gen 4. Dengan konfigurasi ini, hierarki performa dalam seri S50 menjadi lebih jelas dan tersegmentasi, memberikan opsi yang relevan bagi berbagai kebutuhan pengguna.
