POSKOTA.CO.ID - Perjuangan Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia pada ajang SEA Games 2025 belum sepenuhnya berakhir. Meski langkah menuju partai final harus terhenti di babak semifinal, Garuda Pertiwi masih memiliki satu peluang terakhir untuk menutup turnamen dengan kepala tegak, yakni melalui laga perebutan medali perunggu melawan Thailand.
Pertandingan ini bukan sekadar formalitas penentuan peringkat ketiga. Bagi Timnas Putri Indonesia, laga tersebut menjadi ujian mental, sekaligus cerminan sejauh mana perkembangan sepak bola putri nasional mampu bersaing di level Asia Tenggara.
Di tengah keterbatasan dan tekanan sebagai tim nonunggulan, Garuda Pertiwi dihadapkan pada tantangan untuk bangkit setelah kekalahan menyakitkan.
Baca Juga: Kasus Matel Tewas di Kalibata, 6 Polisi Jalani Sidang Etik Hari Ini
Luka Semifinal dan Tekad untuk Bangkit
Indonesia melangkah ke laga perebutan tempat ketiga setelah mengalami kekalahan telak 0-5 dari Vietnam di babak semifinal. Hasil tersebut menutup harapan tampil di final, namun tidak memadamkan semangat juang para pemain.
Kekalahan itu justru menjadi momen refleksi bagi tim pelatih dan pemain untuk kembali meneguhkan tujuan utama: membangun fondasi sepak bola putri Indonesia yang kompetitif dan berkarakter.
Pelatih kepala Akira Higashiyama menegaskan bahwa timnya tidak ingin mengakhiri SEA Games 2025 tanpa perlawanan berarti. Pertandingan melawan Thailand dipandang sebagai kesempatan untuk menunjukkan daya tahan mental, disiplin taktik, serta keberanian menghadapi tim papan atas regional.
“Kami tidak ingin hanya dikenang karena hasil. Kami ingin dikenang karena perjuangan,” ujar Akira dalam sesi latihan jelang pertandingan, sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi tim.
Jadwal Indonesia vs Thailand SEA Games 2025
Laga perebutan medali perunggu cabang sepak bola putri SEA Games 2025 akan digelar dengan rincian sebagai berikut:
Hari/Tanggal: Rabu, 17 Desember 2025
Kick-off: Pukul 15.30 WIB
