Namun, di balik konsistensi tersebut, tersirat tantangan yang lebih besar: bagaimana mendorong kembali pertumbuhan laba agar dividen tinggi tidak hanya menjadi kompensasi atas perlambatan kinerja.
Bagi investor jangka panjang, BBRI tetap menawarkan rasa aman dan kepastian pendapatan. Ke depan, keberhasilan bank ini akan sangat ditentukan oleh realisasi pemulihan laba pada 2026. Jika proyeksi analis terwujud, dividen besar akan dipersepsikan sebagai simbol kekuatan. Sebaliknya, jika laba kembali stagnan, pasar berpotensi mulai mempertanyakan keseimbangan antara distribusi keuntungan dan kebutuhan permodalan jangka panjang.
