Dishub Jakarta Sebar 2.500 Personel di Darat-Laut jelang Nataru

Rabu 17 Des 2025, 16:46 WIB
Ilustrasi terminal di Jakarta. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi terminal di Jakarta. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta mengerahkan 2.500 personel guna mengamankan pergerakan masyarakat saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ribuan personel tersebut disebar di berbagai titik strategis, mulai terminal, kawasan wisata, hingga jalur penyeberangan laut ke Kepulauan Seribu.

Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan, pengerahan personel itu akan dilakukan di darat maupun laut.

"Total kita kerahkan 2.500 personel. Jadi terkait dengan pengaturan di laut tentu pelayanan ke masyarakat Pulau Seribu. Juga di darat ada terminal, kita ada 4 terminal utama dan 3 terminal bantuan," kata Syafrin kepada awak media, Rabu, 17 Desember 2025.

Baca Juga: Dinas PPKUKM Awasi Ketat Produk Pangan dan UTTP di 5 Wilayah Jakarta jelang Nataru

Empat terminal yang dimaksud, adalah Terminal Pulau Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Sementara itu, tiga terminal bantuan difungsikan untuk mendukung pergerakan penumpang.

"Sementara terminal bantuannya itu ada terminal Muara Angke. Kemudian terminal Grogol dan terminal Lebak Bulus," ujarnya.

Ia berharap, penambahan tiga terminal dapat melayani mobilitas masyarakat keluar dan masuk Jakarta. Setiap terminal akan dibangun posko terpadu.

"Di sana ada posko, juga ada pos kesehatan, termasuk ada pos ramp check," ucapnya.

Baca Juga: Satlantas Polres Pandeglang Pastikan Moda Transportasi Darat Aman Saat Nataru

Pos ramp check untuk memastikan kendaraan angkutan umum memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sebelum beroperasi.

"Ramp check nanti tujuannya adalah untuk memastikan persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor itu dipenuhi sehingga mereka menjadi laik jalan untuk kemudian diberangkatkan," ucap dia.

Selain itu, posko kesehatan disiapkan bagi para pramudi.

"Baik itu dari sisi kondisi kesehatan yang bersangkutan dan juga bisa dipastikan bahwa yang bersangkutan bebas dari miras dan narkoba tentunya," katannya.

Layanan kesehatan juga terbuka bagi para penumpang. Warga yang menunggu keberangkatan bus diperbolehkan melakukan pengecekan kesehatan di pos kesehatan terminal.

"Justru itu penting, agar pada saat yang bersangkutan sebelum berangkat sudah memastikan kondisi badannya cukup fit untuk kemudian melakukan perjalanan jarak jauh tentunya," ungkapnya.

Baca Juga: 193 Personel Penanganan Jalan-Jembatan Pandeglang Disiagakan saat Nataru

Tak hanya di terminal, dia menyampaikan, Dishub DKI juga melakukan antisipasi kepadatan lalu lintas di berbagai lokasi wisata yang diprediksi ramai dikunjungi masyarakat selama libur Nataru.

"Di mana seperti di Ragunan, kemudian di kawasan Monas ini, juga di kawasan Ancol. Termasuk sekarang ada destinasi lainnya di kawasan PIK. Di sana juga tentu kita fokus untuk melakukan pengaturan lalu lintas," katanya.

"Termasuk juga Setubabakan dan Kota Tua. Jadi tentu Taman Mini juga kita sudah koordinasikan untuk bagaimana pengaturan lalu lintasnya apabila terjadi crowd terkait dengan kunjungan masyarakat ke lokasi-lokasi wisata ini," sambungnya.

Ia menegaskan, Pemprov Jakarta memastikan masyarakat dapat berlibur di Jakarta dengan aman.

"Tentu kami dari jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta memastikan untuk liburan di Jakarta aman dan tentu kami juga meningkatkan kewaspadaan," ungkap dia. (cr-4)


Berita Terkait


News Update