JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
"Kami menyarankan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengikuti informasi cuaca terkini yang dikeluarkan oleh BMKG untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar," kata Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan dini cuaca BMKG, Ida Pramuwardani lewat pesan singkat, Rabu, 17 Desember 2025.
Menurut Ida, angin kencang di wilayah Jakarta dipengaruhi beberapa faktor atmosfer, termasuk
interaksi antara sistem tekanan rendah. Siklon tropis dan bibit siklon tropis di sekitar Samudra Hindia menyebabkan angin bergerak dari arah barat laut ke Jakarta.
Baca Juga: Viral Sosok Ayah Bigmo Jannah Terjerat Kasus Korupsi: Siapa Muhammad Nasihan dan Apa Pekerjaannya?
Perbedaan tekanan tajam di lapisan atmosfer atas menyebabkan aliran angin lebih kencang hingga berpotensi mengakibatkan pohon tumbang, kerusakan atap, dan gangguan transportasi.
"Dalam beberapa waktu kedepan, angin kencang diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, disertai dengan peningkatan curah hujan," ujarnya.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung meminta dinas terkait merapihkan pohon-pohon tua dam rawan tumbang.
"Saya sudah meminta kepada Dinas Pertamanan untuk pohon-pohon tua semuanya kita rapikan," ucap dia.
Seluruh pohon-pohon di ibu kota sudah dirapikan. Beberapa pohon juga dipangkas supaya tidak roboh.
"Dan kita tidak tahu angin puting beliung yang kemarin bisa di Ancol, kemudian juga di Sunda Kelapa, itu kan kita tidak tahu bahwa arahnya di sana. Tetapi sekali lagi, Jakarta sudah mempersiapkan diri, mengantisipasi," katanya.
Sejak Januari sampai dengan September 2025, Distamhut Jakarta memangkas 55.945 pohon di seluruh wilayah ibu kota.
Prioritas utama adalah pemangkasan pada lokasi jalur hijau atau pohon-pohon yang berada di sisi tepian maupun median jalan dan jalur hijau.
.jpg)