Disdik Bogor Nonaktifkan Guru SDN Pajeleran 01 karena Diskriminasi Murid

Selasa 16 Des 2025, 12:51 WIB
Pihak sekolah bersama orang tua murid yang anaknya jadi korban diskriminasi Sujana melakukan audiensi di ruang rapat SDN Pajeleran 01. (Sumber: Poskota | Foto: Giffar Rivana)

Pihak sekolah bersama orang tua murid yang anaknya jadi korban diskriminasi Sujana melakukan audiensi di ruang rapat SDN Pajeleran 01. (Sumber: Poskota | Foto: Giffar Rivana)

CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Disdik Kabupaten Bogor menonaktifkan oknum guru yang melakukan diskriminasi terhadap murid kelas 4 di SDN Pajeleran 01.

Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Rusliandy membenarkan atas penonaktifan oknum guru bernama Sujana, karena telah melakukan diskriminasi terhadap murid di kelas 4E.

‎‎"Untuk guru sudah kami nonaktifkan dari SDN Pajeleran 01 mulai hari ini," kata Rusliandy saat dihubungi, Selasa 16 Desember 2025.

‎‎Rusliandy menyampaikan sejak kemarin Sujana telah sudah dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan.

Baca Juga: Disdik Bogor Panggil Guru SDN Pajeleran 01 soal Pungutan Bimbel Rp250 Ribu

‎‎"Ke sekolah dan guru sudah kami panggil dan periksa. Kemarin kita panggil, tadi pagi kami panggil kembali," ucap Sujana.

‎Sebelumnya, sejumlah orang tua murid SDN Pajeleran 01, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, menuntut seorang guru bernama Sujana, untuk dinonaktifkan dari wali kelas 4E karena dianggap melakukan diskriminasi terhadap siswanya.

Para orang tua murid itu menilai, Sujana melanggar etika profesi guru, serta tak adil dalam memberikan nilai akademik kepada siswa-siswinya.

Hal tersebut mengacu pada oknum guru itu, yang memberikan perlakuan tak adil terhadap muridnya yang tak mengikuti bimbel berbayar sebesar Rp250 ribu per bulan.

Koordinator kelas 4E, SDN Pajeleran 01, Sinta mengatakan, diskriminasi terjadi ketika murid yang mengikuti bimbel di kelas Sujana disebut mendapat nilai rapor yang tinggi, sedangkan yang tidak mendapat nilai yang rendah.

Baca Juga: Sejumlah Murid SDN Pajeleran 01 Bogor Diduga Diperlakukan Diskriminatif oleh Wali Kelas, Pihak Sekolah Beri Klarifikasi


Berita Terkait


News Update