Ilustrasi - Para calon jemaah haji Indonesia saat mengikuti bimbingan Manasik Haji Nasional di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu, 19 April 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Kesehatan Jadi Kendala Jamaah Haji Kota Bekasi di Keberangkatan 2026

Senin 15 Des 2025, 16:04 WIB

BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID – Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) Kota Bekasi mengungkapkan kondisi kesehatan menjadi kendala utama calon jamaah haji yang akan berangkat pada 2026.

Ketua FK KBIHU Kota Bekasi, Zaidun Djaelani, mengatakan progres pemeriksaan kesehatan jamaah hingga pertengahan Desember 2025 sudah berjalan, meski belum optimal.

“Sekarang ini progresnya sudah cukup bagus. Cek kesehatannya sudah hampir 40 persen yang melakukan pemeriksaan. Tapi banyak jemaah yang kondisi kesehatannya harus diperbaiki,” ujar Zaidun, Senin, 15 Desember 2025.

Zaidun menyebut hasil Medical Check Up (MCU) menunjukkan sebagian jamaah memiliki penyakit penyerta seperti komorbid, gangguan jantung, dan penyakit lain yang memerlukan penanganan lanjutan.

Baca Juga: Kuota Haji 2026 Kota Bekasi Sebanyak 5.064 Orang, Baru 20 Persen Lakukan Pelunasan

Meski demikian, ia memastikan jamaah masih memiliki peluang memperbaiki kondisi kesehatan hingga dinyatakan istithaah atau layak secara medis.

“Namun, hal tersebut masih bisa diperbaiki. Kalau di saat habis masa pelunasan pada tanggal 23 itu bisa diperpanjang bagi yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Nanti dari hasil pemeriksaan dokter bahwa dia bisa sembuh, bisa melunasi di tahap berikutnya, di tahap dua,” jelasnya.

Hingga saat ini, Zaidun menyebut sebanyak 2.346 jamaah telah dinyatakan istithaah, 65 jamaah masih dalam tahap evaluasi, dan 624 calon jamaah menjalani proses pengobatan.

“Sejauh ini yang sudah istithaah ada 2.346, yang perlu dievaluasi 65 orang, dan masih dalam proses pengobatan 624 calon jamaah. Tapi kami bersyukur, semua stakeholder bergerak dalam menghadapi kuota penyesuaian,” ungkapnya.

Ia menambahkan, terdapat delapan calon jamaah yang dipastikan tidak dapat berangkat haji pada 2026 dan akan dilakukan pelimpahan porsi.

Baca Juga: Pendaftaran Petugas Kesehatan Haji 2026 Dibuka! Cek Jadwal dan Formasi Lengkap di Daftarin Kemkes

Dengan kuota haji Kota Bekasi 2026 yang meningkat hampir dua kali lipat, Zaidun menilai tantangan utama terletak pada kesiapan jamaah, khususnya dari sisi kesehatan.

“Pertama masalah mitigasi jemaah, kedua memang kesiapan semua sistem, baik Siskohatkes link dengan Siskohat. Tapi insyaallah semua teratasi,” katanya.

Selain kesehatan, Zaidun juga mengungkapkan kendala ekonomi yang dialami sebagian jamaah akibat percepatan jadwal keberangkatan.

“Ada juga kendala ekonomi. Tapi alhamdulillah sekarang ada solusi koperasi syariah lembaga dana talangan. Apabila ada jemaah mungkin belum cukup dananya atau masih menunggu usahanya, ditalangi oleh koperasi syariah,” ujarnya.

Ia mengatakan, tim koperasi syariah telah mendatangi masing-masing KBIHU, meski pemberian dana talangan tetap melalui proses survei.

Baca Juga: Hasil Pengumuman Petugas Haji 2026 Tahap 1 Kapan Dirilis? Simak Jadwal dan Cara Cek Nama yang Lolos

Berdasarkan data FK KBIHU Kota Bekasi, kuota haji 2026 tercatat sebanyak 5.064 jamaah. Hingga Desember 2025, baru 1.015 jamaah atau sekitar 20 persen yang melunasi biaya haji.

“Untuk total kuota haji tahun depan ada 5.064 jamaah. Hingga hari Jumat kemarin sudah ada 1.015 jamaah yang melunasi atau sekitar 20 persen. Dan yang sudah istithaah ada sekitar 2.346 jamaah. Sedangkan untuk yang MCU, ada 3.043 orang,” ujar Zaidun.

Ia berharap target pelunasan yang diawali pemenuhan istithaah kesehatan dapat mencapai 80 persen dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan target seluruh pelunasan diawali dengan istithaah sampai Jumat depan sudah mencapai 80 persen. Tapi untuk saat ini yang hasilnya tidak istithaah hanya delapan orang, berarti sudah dinyatakan tidak bisa berangkat dan akan pelimpahan porsi,” pungkasnya. (cr-3)

Tags:
Kota Bekasicalon jamaah hajikesehatan

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor