POSKOTA.CO.ID - Geely Auto Group resmi mengoperasikan fasilitas pengujian keselamatan otomotif terbarunya yang berlokasi di Teluk Hangzhou, Zhejiang, China.
Kompleks ini diklaim sebagai pusat uji keselamatan kendaraan terbesar sekaligus paling canggih di dunia, sekaligus menjadi tonggak baru strategi Geely dalam pengembangan kendaraan listrik generasi mendatang.
Fasilitas tersebut dibangun dengan nilai investasi lebih dari 2 miliar yuan dan berdiri di atas lahan seluas 45.000 meter persegi.
Keberadaannya menjadi fondasi penerapan konsep Comprehensive Safety 2.0 atau Keamanan Komprehensif 2.0 yang dikembangkan Geely, sebuah pendekatan keselamatan yang tidak hanya berfokus pada perlindungan penumpang saat kecelakaan.
Baca Juga: Toyota Hilux Generasi Terbaru Raih Bintang Lima ANCAP, Ini Catatan Lengkapnya
Mengutip laporan ArenaEV, pendekatan keselamatan baru ini menargetkan empat sasaran utama, yakni nol korban jiwa, nol risiko kesehatan, nol kerugian harta benda, dan nol kebocoran privasi.
Dengan demikian, aspek seperti keamanan siber kendaraan, perlindungan data pengguna, hingga kualitas udara di dalam kabin menjadi bagian dari pengujian.
Dari sisi skala, pusat pengujian ini mencatatkan lima Rekor Dunia Guinness. Laboratorium keselamatan otomotif utamanya memiliki luas hampir 82.000 meter persegi dan dilengkapi lintasan uji tabrak dalam ruangan terpanjang di dunia dengan panjang lebih dari 293 meter.
Tak hanya itu, Geely juga membangun terowongan angin beriklim terkendali seluas 28.536 meter persegi.
Baca Juga: Studio Italia Hadirkan Solaris, Motor Konsep yang Bisa Isi Daya dari Matahari
Fasilitas ini mampu menghasilkan aliran udara hingga 250 km/jam, sekaligus mensimulasikan berbagai kondisi ekstrem seperti hujan deras, salju, hingga paparan sinar matahari dengan intensitas tinggi.
Komitmen Geely terhadap aspek keselamatan disebut tidak terlepas dari hubungan panjangnya dengan Volvo. Geely memproduksi mobil pertamanya pada 2002, sejalan dengan ambisi pendirinya, Li Shufu, untuk mengakuisisi pabrikan asal Swedia tersebut.
Upaya tersebut akhirnya terwujud pada 2010 dan menjadi salah satu pilar penting dalam pembentukan budaya keselamatan Geely hingga kini.
Sebagai bagian dari peresmian, Geely mendemonstrasikan kapabilitas fasilitas ini melalui uji tabrak langsung dengan melibatkan dua unit Lynk dan Co 900.
Baca Juga: LCGC Kembali Terkoreksi, Toyota Calya Masih Jadi yang Terlaris
Pusat pengujian tersebut memiliki cakupan pengujian luas, mulai dari sistem bantuan mengemudi tingkat lanjut, perlindungan pejalan kaki, hingga pengujian keamanan jaringan kendaraan.
Secara keseluruhan, fasilitas ini mampu melakukan 27 jenis evaluasi keselamatan. Salah satu yang cukup unik adalah keberadaan tim “Golden Nose”, yang bertugas mendeteksi bau menyengat, zat berbahaya, serta material mudah menguap di dalam kabin kendaraan.
Geely juga memastikan bahwa pusat pengujian keselamatan ini terbuka untuk industri otomotif secara luas.
Kolaborasi dengan lembaga seperti CATARC dan Universitas Tsinghua disebut sebagai bagian dari upaya mendorong peningkatan standar keselamatan kendaraan di tingkat global.