Polisi Disiagakan di TKP Matel Tewas Dikeroyok Usai Terjadi Serangan Balasan

Kamis 11 Des 2025, 21:27 WIB
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. (Sumber: POSKOTA | Foto: Angga Pahlevi)

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly. (Sumber: POSKOTA | Foto: Angga Pahlevi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menurunkan personel gabungan untuk mengamankan lokasi kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan seorang mata elang (matel) tewas di Jalan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis malam, 11 Desember 2025.

Aparat kepolisian disiagakan setelah terjadi penyerangan dan pembakaran lapak para pedagang kaki lima (PKL) oleh sekelompok orang yang diduga rekan korban.

"Personel Polri di-back up Brimob Kwitang serta juga staf Samapta dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya beserta Polsek sudah ada di lokasi kejadian mengamankan," ujar Nicolas kepada wartawan, Kamis malam, 11 Desember 2025.

Nicolas meminta masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk kembali beraktivitas dan menjamin keamanan.

Baca Juga: Buntut Matel Tewas Dikeroyok di Kalibata, Sejumlah Lapak PKL Dibakar Sekelompok Orang

"Silakan warga masyarakat kembali beraktivitas seperti sedia kala. Kasus ini sudah ditangani oleh Polri," ungkapnya.

Sementara itu, Nicolas mengatakan, anggotanya masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian.

"Kita masih lihat kelompok-kelompok mana yang ada supaya mereka segera bubar. Kami berharap warga masyarakat tidak main hakim sendiri. Segala sesuatu tolong dilaporkan untuk ditangani secara hukum," tuturnya.

"Saat ini Reserse sedang bekerja dan kita masih dalam penyelidikan. Intinya di lokasi kejadian sudah kondusif, aman terkendali," tegas Nicolas.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok orang yang diduga rekan dari dua mata elang yang dikeroyok di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis sore, 11 Desember 2025, melakukan serangan balasan.

Baca Juga: Dua Orang Matel Dikeroyok Massa di Kalibata Jaksel, Satu Tewas dan Satu Kritis


Berita Terkait


News Update