JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekelompok orang yang diduga rekan dari dua mata elang yang dikeroyok di Jalan Raya Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis sore, 11 Desember 2025, melakukan tindakan balasan.
Mereka melakukan serangan balasan dengan membakar tenda-tenda pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lokasi pengeroyokan yang mengakibatkan seorang matel tewas dan satu lainnya kritis.
Aksi serangan balasan dari kelompok korban terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Sejumlah tenda dan gerobak para pedagang yang ditaruh di pinggir jalan jadi sasaran kemarahan dengan cara dibakar.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengatakan, pembakaran diduga dilakukan oleh kelompok korban sebagai bentuk solidaritas.
"Jumlah warung atau tenda yang dibakar sulit dipastikan ada berapa," ujar Mansur kepada wartawan, Kamis malam, 11 Desember 2025.
"Tapi titik api ada kurang lebih enam titik api, namun bisa kami padamkan. Pada waktu kejadian kebetulan para pemilik pedagang masih ada di lokasi," jelasnya.
Baca Juga: Dua Orang Matel Dikeroyok Massa di Kalibata Jaksel, Satu Tewas dan Satu Kritis
Menurut Mansur, kelompok yang melakukan serangan balasan mendatangi lokasi kejadian untuk mencari pelaku, namun malah para pedagang yang terkena imbasnya.
"Karena lokasinya di jalan, jadi tidak tahu menahu. Dari keterangan saksi bentuk spontanitas, enggak tahu dari mana masih dalam penyelidikan," tuturnya.
Sementara itu, polisi belum mengungkap identitas matel yang tewas maupun kritis. Mansur hanya menjelaskan, satu orang matel yang tewas, mengalami luka di bagian tangan dan kepala.
Terkait pelaku pengeroyokan dua matel, lanjut Mansur, sampai saat ini masih dalam pengejaran.
