Peringati Hari Ibu Ke-97, TP PKK Pusat Gandeng Organisasi Mitra Gelar Bakti Kesehatan

Kamis 11 Des 2025, 20:01 WIB
TP PKK Pusat menggelar Bakti Kesehatan di RSKD Duren Sawit, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025. (Sumber: Puspen Kemendagri)

TP PKK Pusat menggelar Bakti Kesehatan di RSKD Duren Sawit, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025. (Sumber: Puspen Kemendagri)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat menggelar acara Bakti Kesehatan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, berkolaborasi dengan TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Seruni Kabinet Merah Putih (KMP), Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi), Baznas DKI Jakarta, serta sejumlah organisasi terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang telah memberikan dukungan teknis dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Kegiatan ini diisi dengan operasi katarak gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, serta penyaluran bantuan kacamata. Pada pelaksanaannya, tercatat sebanyak 110 peserta memanfaatkan layanan operasi katarak gratis.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana

“Saya mengucapkan terima kasih ke segala pihak yang sudah ikut bergabung dan bekerja keras melaksanakan kegiatan ini. Karena kami tahu persiapannya ini tidak mudah,” ujar Tri.

Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di berbagai daerah lainnya, terutama di wilayah yang tengah mengalami bencana. Sejalan dengan tujuan TP PKK, Tri juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh kader PKK dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Ia menilai kegiatan bakti kesehatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya kalangan lansia dengan kondisi ekonomi lemah.

Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukanlah yang pertama digelar oleh TP PKK. Pada tahun sebelumnya, kegiatan serupa juga memperoleh antusiasme tinggi dari masyarakat.

Namun, pada gelaran kali ini, dari total 300 pendaftar operasi katarak gratis, panitia hanya dapat menerima 110 orang akibat keterbatasan tenaga medis dan kapasitas tempat. Ia berharap, ke depan, kegiatan tersebut dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

“Mudah-mudahan (pada) kegiatan (ini masyarakat) yang belum mendapatkan fasilitas ini, bisa dilaksanakan di lain kesempatan, bekerja sama dengan pihak-pihak yang lain,” tandasnya.


Berita Terkait


News Update