Ilustrasi harga pangan di Pandeglang, meningkat menjelang Nataru. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

JAKARTA RAYA

Omzet Pedagang Pasar Menurun Jelang Nataru, Harga Pangan di Pandeglang Mulai Naik

Kamis 11 Des 2025, 17:12 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026, harga pangan di sejumlah pasar tradisional di Pandeglang, Banten mulai merangkak naik.

Berdasarkan pantauan Poskota di Pasar Badak Pandeglang, harga sejumlah kebutuhan pokok alami kenaikan seperti cabai rawit oranye dari sebelumnya Rp45.000 per kilo gram, kini mencapai Rp90.000 per kilo gram.

Kemudian, cabai rawit keriting merah saat ini dijual Rp65.000 per kilo gram, sedangkan cabai hijau naik dari Rp35.000 per kilo gram menjadi Rp60.000 per kilo gram.

Harga tomat juga ikut naik dari Rp8.000 per kilo gram menjadi Rp10.000 per kilo gram. Harga bawang merah yang sebelumnya dijual Rp29.000 per kilo, kini menembus Rp50.000 per kilo gram.

Baca Juga: Spesialis Pencuri Burung Kicau Berhasil Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp35 Juta

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Badak Pandeglang, Adi, 46 tahun mengungkapkan, kenaikan harga sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. 

Menurutnya, momentum menjelang akhir tahun turut memicu kenaikan harga, sementara stok komoditas cenderung menipis.

"Setiap menghadapi akhir tahun memang harga kebutihan pokok ini naik. Ditambah sekarang ini stok pangan mulai menipis," ungkapnya, Kamis 11 Desember 2025.

Dikatakannya, akibat kenaikan harga sembako tersebut, ia mengaku omzetnya menurun hingga 50 persen, lantaran daya beli masyarakat juga menurun.

Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru

"Pembeli juga terkejut dengan tingginya harga sembako saat ini. Sehingga daya beli menurun," ucapnya.

Ia dan para pedagang lainnya berharap, agar pihak pemerintah segera turun tangan dalam mengatasi harga sembako yang saat ini mulai merangkak naik.

"Harapan saya, mudah-mudahan stabil lagi ya, supaya pada lancar lagi gitu," harapnya.

Sementara, salah seorang pengunjung Pasar Badak Pandeglang, Lia 36 tahun mengaku, keberatan dengan kenaikan harga sembako saat ini, terutama pada cabai. 

"Cabai oranye sekarang Rp90.000 per kilo. Biasanya saya beli Rp28.000 sampai Rp30.000. Saya yang biasanya beli sekilo jadi cuma seperempat kilo karena harganya tinggi," ucapnya.

Lia berharap harga bisa kembali turun agar masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan dapur. Terlebih kata dia, saat ini kondisi ekonomi sedang sulit.

"Sekarang ekonomi lagi sulit, jadi berharap harga dinormalkan lagi supaya kami tidak kewalahan," ujarnya.

Tags:
ekonomikenaikan harga sembakoHarga tomatcabai rawitkebutuhan pokokPasar Badak PandeglangPandeglangharga panganNataru

Samsul Fatoni

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor