Gubernur Jakarta Pramono Anung usai menjenguk korban insiden mobil pengakut MBG tabrak siswa SDN Kalibaru 01 di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025. (Sumber: Poskota | Foto: M. Tegar Jihad)

JAKARTA RAYA

Mobil MBG Tabrak Siswa SDN Kalibaru 01, Pemprov Jakarta Tanggung Seluruh Biaya Perawatan

Kamis 11 Des 2025, 12:13 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Suasana pagi di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, mendadak mencekam setelah mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos pagar dan menabrak barisan siswa serta guru yang tengah bersiap mengikuti kegiatan literasi, Kamis, 11 Desember 2025, sekitar pukul 07.00 WIB.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan bahwa mobil MBG tersebut memang rutin mengantar makanan setiap hari. Namun insiden terjadi karena kendaraan dikemudikan sopir pengganti.

"Karena sopirnya ganti, padahal pintunya tertutup, masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, menabrak murid dan guru, dan juga yang ada di sana," kata Pramono di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Baca Juga: Detik-detik Mobil Pengangkut MBG Tabrak Barisan Siswa SDN Kalibaru 01 di Cilincing

Dari total 21 korban, lima orang—terdiri dari satu guru dan empat siswa—dirujuk ke RSUD Koja karena membutuhkan penanganan lebih intensif. Enam korban lainnya menjalani perawatan di RSUD Cilincing.

"Saya tadi sudah melihat lima yang di Koja ini, mudah-mudahan tidak ada hal yang lebih parah dari itu," ujar Pramono.

Ia meminta Direktur RSUD Koja dan RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para korban.

"Saya tadi langsung memerintahkan kepada Direktur RSUD Koja dan juga nanti kepada RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan yang terbaik," tegasnya.

Pramono juga meminta seluruh tenaga kesehatan memberikan penanganan maksimal, termasuk tindakan operasi bila diperlukan.

"Kalau perlu harus ditindakan bedah dan sebagainya, saya minta untuk diberikan support sepenuhnya," ucapnya.

Baca Juga: Mobil Pengangkut MBG Tabrak Siswa SDN Kalibaru 01, 21 Korban Dilarikan ke RS

Gubernur menegaskan bahwa kejadian ini tidak terduga, mengingat pagar sekolah dalam keadaan tertutup dan kegiatan literasi siswa tengah berlangsung.

"Peristiwa ini tentunya peristiwa yang tidak terduga sama sekali. Karena betul-betul pagar pintunya sekolahnya itu tertutup rapat. mobilnya masuk dan menabrak yang lagi dikumpulkan untuk proses literasi," ujarnya.

Pramono memastikan seluruh biaya perawatan korban ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Biaya sepenuhnya ditanggung Pemerintah DKI Jakarta," tegasnya. (cr-4)

Tags:
Pramono AnungMBGMakan Bergizi GratisJakarta UtaraSDN Kalibaru 01

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor