MAB Siap Luncurkan Mobil Listrik Tahun Depan

Kamis 11 Des 2025, 15:06 WIB
PT MAB menggandeng Solarky Mobility Technologies Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo dalam kerja sama manufaktur mobil listrik. (Sumber: Dok. MAB)

PT MAB menggandeng Solarky Mobility Technologies Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo dalam kerja sama manufaktur mobil listrik. (Sumber: Dok. MAB)

Solarky Mobility, perusahaan mobilitas tenaga surya yang berbasis di Hong Kong, dikenal sebagai pionir dalam mengintegrasikan energi surya dengan kendaraan listrik personal.

Melalui produk seperti sunV dan empat konsep inovasi Power UP, Light UP, Save UP, dan Style UP perusahaan tersebut mendorong penggunaan energi surya sebagai sumber daya kendaraan yang berbiaya rendah dan rendah emisi.

MAB sebagai perusahaan yang berdiri sejak 2017 telah mengembangkan berbagai kendaraan listrik, terutama di segmen komersial. Produk-produk yang telah dihasilkan meliputi bus listrik besar, bus listrik sedang, truk listrik, hingga motor listrik.

Perjalanan MAB dimulai sejak 2016 saat mengembangkan prototipe bus listrik 12 meter, sebelum akhirnya menerima sertifikasi uji tipe pada 2019. Sejumlah perusahaan besar dan pemerintah daerah telah menggunakan bus listrik MAB, mulai dari PT Paiton Energy hingga Pemerintah Kabupaten Kutai.

Pada 2024, MAB memperluas lini produknya ke segmen truk listrik, meluncurkan berbagai varian termasuk mobile office truck, truk sampah compactor, truk penyapu jalan, truk box, hingga dumptruck untuk kebutuhan industri. Produk-produk tersebut telah digunakan oleh institusi seperti PT Bank DKI, Pemerintah DKI Jakarta, serta Otorita Ibu Kota Nusantara.

Baca Juga: Persib Bisa Lolos ke AFC Champions League Elite, Ini Syaratnya

Anak usaha MAB Group, PT Motor Anak Bangsa (MOAB), memperkenalkan sepeda motor listrik bermerek Electro, menandai semakin beragamnya portofolio kendaraan listrik pada grup perusahaan tersebut pada 2024.

PT Mobil Anak Bangsa (MAB) resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd dan PT Fortuna Ventura Investindo dalam upaya memperkuat ekosistem produksi kendaraan listrik di Indonesia.


Berita Terkait


News Update