Apple, meski tidak menggunakan stylus, tetap unggul pada build quality yang solid dan presisi.
2. Layar
Di sektor display, iPhone 17 Pro Max membawa panel OLED terbaru dengan tingkat kecerahan yang lebih tinggi serta dukungan ProMotion 120Hz yang semakin stabil.
Samsung tidak tinggal diam. Galaxy S26 Ultra hadir dengan Dynamic AMOLED 2X generasi terbaru, menawarkan refresh rate adaptif 1–144Hz dan warna yang lebih kontras berkat teknologi Vision Booster 3.0.
Perbedaannya cukup terasa saat digunakan di bawah terik matahari. Samsung kembali unggul dalam hal visibilitas luar ruangan, namun Apple menawarkan konsistensi warna yang lebih akurat untuk keperluan editing profesional.
3. Performa
Dapur pacu menjadi salah satu sektor yang paling disorot. A19 Pro Bionic pada iPhone 17 Pro Max disebut-sebut sebagai chipset paling efisien saat ini, menawarkan perpaduan performa tinggi dan konsumsi daya rendah.
Sementara itu, Samsung menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 Ultra, varian khusus yang diklaim membawa peningkatan performa grafis paling signifikan dalam sejarah seri Galaxy.
Untuk urusan multitasking, rendering, maupun gaming, kedua chipset ini berada di kelas papan atas.
Namun, uji benchmark awal menunjukkan Apple masih unggul dalam single-core.
Disisi lain, Samsung memimpin pada multi-core berkat optimasi AI dan GPU yang lebih agresif.
4. Kamera
Di sektor kamera, persaingan semakin sengit. iPhone 17 Pro Max mengandalkan sensor utama 48MP generasi baru dengan teknologi quad-pixel dan peningkatan fokus cahaya rendah.
Apple juga memperkuat fitur videografi dengan stabilisasi sensor-shift generasi keempat yang lebih halus.
Namun, Galaxy S26 Ultra datang dengan senjata berat, sensor 200MP Vision Pro yang dibantu oleh kecerdasan buatan.
