POSKOTA.CO.ID - Gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Aceh pada Rabu siang, 10 Desember 2025.
Getaran gempa tersebut dilaporkan cukup terasa hingga ke Kota Banda Aceh.
Guncangan terjadi sekitar pukul 14.43 WIB dan membuat sebagian warga yang sedang beraktivitas berhenti sejenak untuk memastikan kondisi sekitar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi resmi beberapa menit setelah kejadian.
"Mag:4.6, 10-Dec-2025 14:43:01WIB, Lok:5.46LU, 94.59BT (94 km BaratDaya KOTA-SABANG-ACEH), Kedlmn:24 Km #BMKG," jelas BMKG dikutip dari akun resmi X, Rabu, 10 Desember 2025.
Gempa yang berpusat di laut ini masuk kategori dangkal dan cukup membuat guncangan terasa di sejumlah wilayah pesisir.
Meski demikian, kondisi di Banda Aceh terpantau relatif terkendali.
Kekuatan guncangan itu sendiri berbeda-beda di beberapa daerah.
Sabang merasakan guncangan pada skala III MMI, yang artinya getaran terasa jelas di dalam rumah dan beberapa benda ringan dapat bergoyang.
Pidie dan Aceh Jaya merasakan intensitas II–III MMI, kategori ringan namun tetap terasa oleh sebagian masyarakat.
BMKG memastikan bahwa hingga pukul 14.55 WIB, tidak ada gempa susulan yang terdeteksi.
Kondisi ini memberikan ketenangan tambahan bagi warga di sekitar lokasi terdampak.
Baca Juga: Gempa Bumi Aceh 6,3 Magnitudo: BMKG Sebut Termasuk Megathrust, 12 Orang Luka Tertimpa Bangunan
Apakah Berpotensi Tsunami?
Meski gempa berpusat di laut, magnitudo 4,6 berada jauh di bawah ambang batas pemicu tsunami.
Gempa dengan intensitas ini umumnya tidak menimbulkan perubahan signifikan pada pergerakan massa air laut.
Namun demikian, masyarakat pesisir tetap dianjurkan untuk mengikuti informasi resmi dari BMKG guna menghindari simpang siur informasi yang dapat memicu kepanikan.
Hingga saat ini, BMKG melaporkan belum ada indikasi kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa tersebut.
Guncangan yang tergolong ringan hingga sedang masih dianggap dalam batas aman, meskipun tetap harus diwaspadai.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi gempa susulan atau tsunami.
Imbauan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi mengingat Aceh merupakan salah satu wilayah yang berada di zona seismik aktif.
Baca Juga: Gempa M6,0 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami
Tips Melindungi Diri Saat Gempa
Sebagai upaya mitigasi, berikut beberapa langkah penting yang dapat dilakukan masyarakat saat terjadi gempa.
- Segera berlindung di bawah meja kokoh untuk melindungi kepala dan tubuh dari benda yang mungkin jatuh.
- Jauhi jendela, kaca, dan lemari tinggi yang berpotensi roboh.
- Jika berada di luar ruangan, hindari tiang listrik, pohon besar, dan bangunan tinggi.
- Jika berada di area pesisir dan guncangan sangat kuat, segera menuju tempat yang lebih tinggi.
Tetap mengikuti informasi resmi melalui BMKG, pemerintah daerah, atau media tepercaya untuk mengetahui gempa yang terjadi.
