POSKOTA.CO.ID - Peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung ruko Terra Drone, Jl Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat memakan banyak korban tewas.
Berdasarkan laporan, kejadian tersebut bermula diduga dari ledakan baterai pesawat nirawak (drone).
Percikan api menyambar ke barang-barang lainnya dan membakar beberapa lantai gedung, mengakibatkan kebakaran hebat.
Sambaran si jago merah berasal dari lantai bawah, membuat banyak karyawan terjebak di dalam gedung hingga sempat menimbulkan kepanikan.
Baca Juga: Update Korban Kebakaran Ruko Terra Drone, 24 Jenazah Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati
Hingga Selasa, 9 Desember 2025 sore dilaporkan ada lebih dari 20 orang menjadi korban meninggal dunia akibat peristiwa ini.
Petugas dan kepolisian masih terus melaksanakan proses evakuasi hingga saat ini, kerugian yang dialami juga masih belum diketahui.
Apak yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Kebakaran?
Ketika terjadi peristiwa kebakaran, seringkali mengakibatkan korban luka hingga meninggal dunia.
Namun dengan penanganan dan tindakan yang tepat, tentu saja bisa meminimalisir korban.
Baca Juga: Ibu dari Korban Ceritakan Detik-detik Kebakaran Maut Gedung Terra Drone di Jakpus
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan saat terjadi kebakaran.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor bersama Disaster Academy menyampaikan sejumlah panduan penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Berikut ini beberapa tips tindakan yang harus dilakukan korban ketika terjadi peristiwa kebakaran, dilansir dari kanal YouTube BPBD Kabupaten Bogor.
1. Tetap Tenang dan Hindari Panik
Saat api mulai terlihat, reaksi spontan banyak orang adalah panik. Namun kepanikan justru membuat situasi semakin berbahaya.
Orang yang panik cenderung mengambil keputusan terburu-buru sehingga membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Tetaplah tenang, kendalikan diri, dan segera cari jalur evakuasi terdekat.
Baca Juga: 20 Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Dibawa ke RS Polri, Satu Wanita Hamil Tewas
2. Segera Jauhi Sumber Api
Keselamatan diri adalah prioritas utama. Saat kebakaran terjadi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjauhi sumber api dan menuju area yang lebih aman. Jika memungkinkan, bantu orang lain untuk mengevakuasi diri selama kondisi aman dan tidak mengancam keselamatan pribadi.
3. Matikan Arus Listrik
Dalam banyak kasus, kebakaran dapat semakin membesar karena korsleting listrik. Oleh sebab itu, segera matikan arus listrik utama jika api belum terlalu besar dan area masih bisa diakses secara aman. Tindakan ini membantu mencegah api merambat ke ruangan lain.
4. Lindungi Saluran Pernapasan
Asap merupakan penyebab utama korban kebakaran mengalami sesak napas atau pingsan. Ketika asap mulai pekat, tutuplah hidung dan mulut menggunakan masker, kain basah, atau pakaian. Merunduklah saat berjalan karena udara bersih cenderung berada di bagian bawah ruangan.
5. Gunakan APAR Jika Memungkinkan
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi perangkat penting untuk memadamkan api kecil sebelum merambat lebih besar.
Kenali cara menggunakan APAR dengan metode PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep): tarik pin pengaman, arahkan ke sumber api, tekan tuas, dan sapukan semburan ke titik api. Namun jika api sudah membesar, segera tinggalkan area demi keselamatan.
6. Hubungi Dinas Pemadam Kebakaran
Sebelum api menyebar luas, segera hubungi call center pemadam kebakaran di daerah setempat. Semakin cepat petugas tiba, semakin besar peluang kebakaran dapat ditangani dengan efektif.
Pastikan nomor darurat pemadam tersimpan pada ponsel dan mudah diakses oleh seluruh anggota keluarga.
7. Ikuti Arahan Petugas
Saat petugas pemadam kebakaran atau tim penyelamat datang, patuhi seluruh instruksi. Petugas memiliki prosedur khusus untuk memastikan keamanan semua orang yang berada di lokasi. Hindari tindakan spontan yang dapat menghambat proses evakuasi atau pemadaman.
8. Hindari Berkerumun
Pada kejadian kebakaran, warga sering kali berkumpul untuk melihat lebih dekat. Faktanya, kerumunan hanya menghambat laju kendaraan pemadam serta menambah risiko kecelakaan. Prioritaskan keselamatan dengan menjauh dari lokasi dan memberi ruang bagi petugas.
BPBD Kabupaten Bogor menegaskan bahwa bencana kebakaran merupakan tanggung jawab bersama dan kesiapsiagaan akan menentukan cepat tidaknya penanganan kejadian.
Dengan memahami langkah-langkah dasar keselamatan ini, setiap orang dapat berkontribusi mengurangi risiko korban dan kerugian.