POSKOTA.CO.ID - Kabar terbaru korban tewas peristiwa kebakaran di ruko kantor Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat masih terus diupdate.
Hari ini, Selasa 9 Desember 2025 telah terjadi kebakaran di sebuah gedung ruko beralamat di Jl Letjen Suprapto sekitar pukul 13.08 WIB.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari ledakan baterai drone, api menyambar dari bawah dan membuat karyawan yang ada di atas terjebak.
Dalam rekaman video amatir, bahkan seorang karyawan harus memanjat keluar untuk bisa menyelamatkan diri.
Baca Juga: Terra Drone Bergerak di Bidang Apa? Puluhan Karyawan Tewas Terjebak Api di Jakarta Pusat
Hingga sore ini, pukul 16.23 WIB proses evakuasi masih berlangsung. Sementara itu, korban yang selamat sudah keluar semua dari TKP.
Bahkan ada ibu hamil yang sempat terjebak dalam peristiwa kebakaran ini, yang berhasil selamat.
Keterangan terbaru Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, proses evakuasi TKP masih dilakukan.
"Penyisiran masih dilakukan, baik itu lantai per lantai, tim masih bekerja, semoga nanti segera diketahui totalnya, karena karyawan di sini cukup banyak," ujar Susatyo di TKP.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran PT Terra Drone Kemayoran, Puluhan Karyawan Tewas
Proses evakuasi sempat terhambat, hal ini karena kondisi di lantai 3, 4, dan 5 masih cukup pekat membuat petugas sulit untuk masuk.
"Asap cukup pekat pada lantai 3, 4, dan 5 proses evaskuasi masih berlangsung, semua korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk diidentifikasi," katanya.
"Proses evakuasi terus berlangsung, tapi semua karyawan selamat sudah keluar semua," ujar Susatyo.
Update data terbaru, korban meninggal dunia akibat kebakaran kantor Terra Drone ini sudah terhitung 20 orang.
"korban meninggal ada 20 orang (teridentifikasi), masih kita lihat perkembangannya," katanya.
Terra Drone merupakan perusahaan global yang berpusat di Jepang dan beroperasi di berbagai wilayah dunia melalui jaringan mitra korporasi serta kolaborator teknologi yang tersebar luas.
Didirikan pada tahun 2016, perusahaan ini menempati gedung berlantai tujuh sebagai pusat operasionalnya.
Di Indonesia, Terra Drone Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagai PT Aero Geosurvey Indonesia, berperan sebagai penyedia layanan pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone untuk berbagai kebutuhan survei udara di sektor industri.
Layanan yang ditawarkan mencakup pemetaan, pembuatan model digital, inspeksi, hingga pemantauan udara.
Selain itu, Terra Drone Indonesia (TDID) juga menyediakan program pelatihan serta layanan konsultasi untuk perusahaan yang telah mengintegrasikan drone dalam aktivitas operasional harian mereka.
