POSKOTA.CO.ID - Kebakaran melanda gedung Terra Drone di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa siang, 9 Desember 2025.
Dari laporan yang dihimpun, puluhan korban jiwa diduga terjebak di dalam bangunan saat api dengan cepat menyebar dari lantai 1 ke bagian atas gedung.
Menurut laporan awal, kobaran api diduga berasal dari baterai drone yang meledak dan memicu kebakaran besar di sebuah ruangan yang digunakan sebagai gudang penyimpanan.
Insiden itu sendiri terjadi begitu cepat sehingga banyak karyawan tidak sempat menyelamatkan diri.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, yang berada di lokasi, menjelaskan bahwa sumber api berasal dari ledakan baterai drone.
"Di lantai 1 ada baterai drone yang terbakar," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, upaya pemadaman sempat dilakukan oleh karyawan, tetapi percikan api yang mengenai material lain di gudang menyebabkan api menyebar tak terkendali.
"Di lantai 1 itu ada yang terbakar. Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, ternyata baterai yang terbakar ini menyebar karena di lantai 1 adalah gudang," jelas Susatyo.
Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran serta 101 personel dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah.
Hingga laporan terakhir, proses identifikasi korban dan investigasi lanjutan masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.
Disamping insiden itu, tak sedikit yang penasaran mengenai informasi perusahaan Terra Drone. Lantas, Terra Drone bergerak di bidang apa?
.jpg)
