BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 dan untuk memperkuat kesiapan atlet, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi resmi menjalin kerja sama dengan Primaya Hospital Bekasi Timur.
Kerja sama tersebut, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pelayanan kesehatan dan perawatan atlet. Sekadar diketahui, Porprov Jabar 2026, dijadwalkan digelar pada 7-20 November 2026 di tiga kota yakni Bekasi, Depok dan Bogor.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Bekasi sekaligus Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama jajaran manajemen Primaya Hospital Bekasi Timur.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh atlet berada dalam kondisi fisik yang optimal sebelum bertanding, serta memperoleh pelayanan medis cepat dan tepat saat mengalami cedera.
Baca Juga: Pengurus Baru Perbakin Purwakarta Periode Dilantik, Incar Medali di Porprov Jabar 2026
“MoU ini bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dan KONI untuk memfasilitasi kesehatan atlet. Saat ini kami memiliki lebih dari 15 ribu atlet yang akan bertanding, dan semua harus mendapatkan layanan medis terbaik agar tetap ‘on fire’ dalam setiap agenda pertandingan,” ujar Tri Adhianto, Selasa 9 Desember 2025.
Tri menegaskan, bahwa kerja sama tersebut juga mencakup layanan kesehatan bagi atlet penyandang disabilitas.
“Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya menyiapkan fasilitas rehabilitasi, fisioterapi, dan pemulihan cedera yang berstandar tinggi,” kata Tri.
Tri juga menjelaskan bahwa Kota Bekasi tengah berfokus menjadi Sport City dengan penyediaan fasilitas olahraga yang semakin lengkap dan modern.
Sejumlah pembangunan infrastruktur terus dikebut, mulai dari penyelesaian gedung olahraga 6 lantai yang ditargetkan rampung bulan ini, hingga pembangunan gedung futsal dan tenis 4 lantai di kawasan Ahmad Yani yang direncanakan selesai pada 2026.
Di sisi lain, Pemkot Bekasi juga tengah mengembangkan area olahraga publik, termasuk rehabilitasi jogging track dan sarana olahraga umum, agar kegiatan olahraga dapat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
