CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Cimahi tak main-main dengan komitmennya yang akan mengedepankan kesetaraan kebutuhan warganya, terutama terhadap kaum difabel yang ada di Kota Cimahi.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan, di Cimahi khususnya sudah seharusnya tidak ada lagi perbedaan. Keberadaan mereka (difabel) perlu mendapat perhatian yang sama dengan kebanyakan orang normal lainnya.
Dalam kesempatan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025, yang dilaksanakan di Kampus Universitas Jenderal Ahmad Yani, Ngatiyana menyebut Pemkot Cimahi telah memenuhi aturan kuota dua persen formasi pegawai bagi penyandang disabilitas di lingkungan pemerintahan.
"Sampai sekarang difabel kini sudah bekerja di berbagai instansi, baik sebagai ASN maupun PPPK, bahkan ada yang bertugas di legislatif serta sektor pelayanan publik. Mereka berhak mendapat kesempatan yang sama. Dan kami sudah memenuhi ketentuan dua persen formasi bagi disabilitas sebagai pegawai pemerintah," ungkapnya.
Baca Juga: Puluhan Difabel di Bandung Barat Belum Kantongi e-KTP
Acara peringatan HDI itu diikuti lebih dari 3.500 peserta dari berbagai komunitas difabel. Ngatiyana menyampaikan apresiasinya karena kegiatan besar tersebut dapat terselenggara tanpa menggunakan anggaran daerah, melainkan hasil kolaborasi Pemkot Cimahi dengan HIPMI Cimahi dan sepenuhnya digagas anak-anak muda.
“Ini kebanggaan buat kami. Acara ini murni ide anak-anak muda HIPMI. Alhamdulillah berjalan sukses berkat kolaborasi banyak pihak,” ujarnya.
Ngatiyana memastikan Pemkot Cimahi akan terus memperluas ruang inklusif, tidak hanya melalui penyediaan formasi pegawai, tetapi juga lewat pemberdayaan, pelatihan, dan pembangunan fasilitas publik yang ramah disabilitas.
"Ke depannya harus semakin meriah dan membahagiakan penyandang disabilitas. Membahagiakan mereka tidak harus lewat materi, tetapi dengan memberikan kesempatan yang sama," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, mengatakan dirinya bersama generasi muda yang tergabung dalam komunitas Hepi Plus siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga Cimahi.
Baca Juga: Sukarmi Ningsih Hadirkan TMI sebagai Ruang Belajar dan Kemandirian Kelompok Difabel
