CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Cimahi melakukan penataan di kawasan Alun-alun Timur untuk menjaga keindahan kota.
Kawasan Alun-alun Timur Kota Cimahi disterilkan. Selama ini ruas jalan di kawasan tersebut digunakan sebagai jalan umum hingga pedagang kaki lima.
Untuk kepentingan bersama sekaligus memaksimalkan estetika kota, Pemerintah Kota Cimahi memasang Bollard atau tiang pembatas.
Baca Juga: Cimahi Sudah Terapkan Larangan Siswa Bawa HP ke Sekolah
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengatakan, penataan kawasan alun-alun Kota Cimahi ini merupakan langkah pemerintah dalam mempertahankan identitas kota. Bahkan, jalan tersebut nantinya dikhususkan bagi pejalan kaki atau pedestrian.
"Tentunya di titik pusat perkotaan harus ramah lingkungan. Itu diawali dari mulai kerapihan kawasannya," kata Ngatiyana.
Menurutnya, pemasangan Bollard ini sekaligus dengan penataan kantung parkir. Untuk kedepannya, parkir dipusatkan ke kantung parkir Ramayana dan basement yang terletak di Alun-alun Kota Cimahi.
"Jadi, kondisi jalan nanti tidak lagi terlihat kendaraan parkir yang terbilang sembarangan sebab, bisa berpotensi adanya penumpukan kendaraan. Nantinya, parkir tidak di sembarangan tempat dan itu sudah kami atur," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Cimahi Bongkar Median Jalan demi Urai Kemacetan
Sementara itu, khusus pedagang kaki lima, lanjut dia, pihaknya akan memusatkan di kawasan Alun-alun barat yakni di Jalan Djulaeha Karmita.
"Sesuai rencana, nantinya lokasi tersebut akan dipusatkan sebagai kawasan kuliner Alun-alun Kota Cimahi," jelasnya.