Kasus ini menyoroti pola berbahaya di media sosial, di mana kreator konten kerap memotong video lama dan memberi judul menyesatkan untuk meraup views cepat dengan headline sensasional.
Publik diingatkan untuk selalu bersikap kritis dan melakukan verifikasi sebelum mempercayai maupun menyebarkan informasi, karena dampak hoaks semacam ini dapat merusak reputasi dan mengganggu kehidupan pribadi orang yang dituju.
Berdasarkan seluruh bukti yang ada, mulai dari unggahan anniversary, aktivitas bersama, hingga tidak adanya pernyataan resmi tentang perpecahan, dapat disimpulkan bahwa gosip perceraian BCL dan Tiko Aryawardhana adalah hoaks.
Sementara di dunia maya, kabar burung terus diproduksi, di dunia nyata pasangan ini justru sedang mengukuhkan komitmen dengan penuh cinta.
