Sebelum penyaluran dilakukan, Ferry memastikan untuk berdialog langsung dengan warga guna mengetahui kebutuhan paling mendesak.
Banyak pengungsi mengaku belum mendapatkan informasi dari pihak pemerintah dan berharap bantuan segera datang.
Situasi inilah yang membuat Ferry menyerukan empati kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Respons publik ternyata sangat luar biasa. Hanya dalam satu hari, total dana bantuan yang dihimpun dari donasi nasional mencapai Rp10 miliar.
Menurut Ferry, angka ini menunjukkan bahwa masyarakat di seluruh Indonesia merasakan luka dan kesedihan yang sama atas musibah yang menimpa Aceh Tamiang.
"Seluruh Indonesia peduli. Mereka kompak, Bapak Ibu. Dalam satu hari, terkumpul 10 miliar," ujar Ferry dalam video tersebut.
Ia menegaskan bahwa dana ini akan digunakan sepenuhnya untuk pemulihan, kebutuhan logistik, dan bantuan kesehatan bagi para pengungsi.
Meski bantuan besar telah terkumpul, Ferry mengakui bahwa proses penyaluran tidak akan langsung sempurna.
Ia meminta warga tetap bersabar sembari memastikan bahwa kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan akan segera diprioritaskan.
Perwakilan tokoh masyarakat setempat juga turut dilibatkan agar distribusi bantuan lebih merata. Situasi Aceh Tamiang hingga kini masih dalam masa pemulihan.
Banyak warga berharap pemerintah daerah dan pusat segera mempercepat penyediaan bantuan resmi serta membangun kembali infrastruktur vital yang rusak.
Di tengah duka yang mendalam, solidaritas masyarakat Indonesia menjadi penguat bagi para korban.
