Banjir Rob Genangi 23 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

Sabtu 06 Des 2025, 16:17 WIB
Ilustrasi, sejumlah warga terlihat beraktifitas ditengah genangan air akibat banjir rob yang melanda kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis, 4 Desember 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi, sejumlah warga terlihat beraktifitas ditengah genangan air akibat banjir rob yang melanda kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis, 4 Desember 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banjir rob menggenangi sebanyak 23 RT di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, hingga Sabtu, 6 Desember 2025.

"BPBD mencatat saat ini terdapat 23 RT (yang terendam rob di Jakut dan Kepulauan Seribu)," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam laporannya hingga pukul 14.00 WIB.

Yohan menyampaikan, berdasarkan prediksi dari BMKG, rob diprediksi bakal terjadi hingga 10 Desember 2025.

"Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase bulan purnama dan perigee (supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta," kata Yohan.

Baca Juga: Antisipasi Banjir Rob, Dinas SDA Jakut Tambal Tanggul Pelindo Muara Baru

Adapun, wilayah yang tergenang rob di Kepulauan Seribu, empat RT di Pulau Tidung dengan ketinggian air mencapai 10 sentimeter.

Lalu, Pulau Harapan, sebanyak tiga RT yang tergenang dengan ketinggian air mencapai 10 sampai 20 sentimeter. Di Pulau Panggang, empat RT tergenang dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter.

Di Pulau Pari, tiga RT tergenang dengan ketinggian air mencapai 10-30 sentimeter. Di Pulau Kelapa, tiga RT dengan ketinggian air mencapai 20-25 sentimeter.

Kemudian di Jakarta Utara yaitu di Kelurahan Pluit tiga RT tergenang dengan ketinggian air mencapai 25-60 sentimeter.

Lalu di Kelurahan Marunda ada sebanyak tiga RT tergenang dengan ketinggian air mencapai 20-35 sentimeter.

Baca Juga: Data Terkini Banjir Rob Subang dan Indramayu, Ribuan Jiwa Terkena Dampak

Rob juga menggenangi dua ruas jalan yakni di Jalan RE Martadinata Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok dan di Jalan Lodan Raya, Ancol, dengan ketinggian air mencapai 20-25 sentimeter.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," jelas Yohan.


Berita Terkait


News Update