Obrolan Warteg: Tanda Keberuntungan

Jumat 05 Des 2025, 10:39 WIB
Tiga sahabat, Bung Heri, Mas Bro, dan Bang Yudi, berbincang di warteg tentang kelahiran bayi panda Satrio Wiratama dan makna simbol keberuntungan serta persahabatan antara Indonesia dan China. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Tiga sahabat, Bung Heri, Mas Bro, dan Bang Yudi, berbincang di warteg tentang kelahiran bayi panda Satrio Wiratama dan makna simbol keberuntungan serta persahabatan antara Indonesia dan China. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

POSKOTA.CO.ID - Satrio Wiratama adalah nama yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada seekor bayi panda yang baru lahir dari induknya beberapa hari lalu di Taman Safari Indonesia.

Seperti diberitakan, induk panda itu sendiri sudah 10 tahun berada di Indonesia dan baru kemarin melahirkan satu bayi. Pihak Taman Safari meminta Presiden memberinya nama, dan diberilah nama Satrio Wiratama. Artinya pejuang, mulia, yang gagah berani dan berbudi luhur.

Cerita soal panda ini di antaranya yang disampaikan Presiden Prabowo disela pertemuannya dengan Ketua MPR China, Wang Huning,di Istana Merdeka , Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.

Mendengar arti nama panda tersebut, Wang Huning sempat berseloroh bahwa anak panda tersebut perlu dikirim ke militer, yang disambut tawa Prabowo.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Cuaca Lagi Tidak Baik

“Canda dan tawa keduanya, itulah simbol keakraban pemimpin kedua negara,” ujar bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Simbol kuatnya hubungan persahabatan dan kerja sama kedua negara, Indonesia dan China,” tambah Yudi.

“Apalagi panda dijadikan simbol kelembutan, kedamaian dan persahabatan. Cerita soal panda berarti tak lepas dari upaya membina hubungan yang penuh persahabatan, kedamaian dan keharmonisan,” urai mas Bro.

“Kita kenal juga “diplomasi panda”, di mana Tiongkok menggunakan panda sebagai hadiah diplomatik untuk membangun hubungan persahabatan dengan  negara lain,” ujar Heri.

“Kembali ke soal panda yang baru melahirkan, Ketua MPR China mengapresiasi atas keberhasilan kelahiran panda di Indonesia. Karena, menurutnya, hal tersebut tidaklah mudah,” kata Yudi.

‘Wang Huning pun kemudian menyampaikan pepatah Tiongkok “Ji Ren Tian Xiang” – yang bisa dimaknai sebagai tanda keberuntungan, pertanda baik bagi seseorang. Maksudnya orang yang akan bertemu dengan hal – hal baik,” kata mas Bro.

“Siapa orang dimaksud? tanya Yudi.

“Wah.. kita nggak nyampe ke sana. Itu sudah diplomasi tingkat tinggi,” jawab Heri.

“Dalam filosofi berbahasa Jawa juga ada pepatah soal keberuntungan.Misalnya “sabar subur” – yang artinya siapa yang sabar bakal subur- kesabaran membawa keberuntungan – kesuksesan,” urai mas Bro.

“Ada juga pepatah soal keberuntungan lainnya: Begja – begjane kang lali, esih begja kang eling lan waspada yang artinya sebahagia – bahagianya orang lupa, masih lebih beruntung bagi orang yang ingat dan selalu waspada,” urai Heri.

“Betul ingat zaman kalian masih susah, siapa teman yang paling peduli. Jangan lupakan itu,” ujar mas Bro.

“Iya Bro, nggak usah nyindir teman sendiri,” kata Yudi. (Joko Lestari)


Berita Terkait


News Update