DPRD Apresiasi Sikap Pemkot Bekasi Tunda Gelaran PNBK

Jumat 05 Des 2025, 13:26 WIB
DPRD Kota Bekasi mendukung keputusan Pemkot Bekasi membatalkan gelaran Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK). (Sumber: Istimewa)

DPRD Kota Bekasi mendukung keputusan Pemkot Bekasi membatalkan gelaran Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK). (Sumber: Istimewa)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendukung sikap dan keputusan yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Sebelumnya, Pemkot Bekasi mengambil langkah untuk membatalkan gelaran Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK).

Gelaran yang direncanakan akan dihelat pada Minggu, 7 Desember 2025 urung digelar. Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi mendukung keputusan Pemkot untuk membatalkan acara tersebut.

Sardi yang dijumpai di Gedung DPRD menyebutkan langkah Walikota Tri Adhianto patut didukung. Faktor penyebab dibatalkannya helatan yang disampaikan karena sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian atas berbagai bencana yang menimpa berbagai wilayah.

"Tentunya perlu didukung keputusan Walikota mengenai pembatalan itu. Penyebab dan alasan yang disampaikannya juga pas sesuai. DPRD nilai Pemkot batalkan PNBK itu tanda peduli" ucap Sardi, Jumat 5 Desember 2025.

Baca Juga: DPRD Soroti Bekasi Masuk 10 Besar Pemain Judol Terbanyak di Jabar

Lebih lanjut Sardi menyatakan saat ini kondisi bangsa sedang prihatin. Bencana alam, terang Sardi yang terjadi di Sumatera hingga menelan ratusan jiwa melayang menjadi duka kita bersama.

Sardi mengungkapkan saat ini Walikota dan Wakilnya mengantarkan bantuan untuk korban. Ditambahkan olehnya DPRD akan melakukan penggalangan dana kepada seluruh Anggota Dewan.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi ditemui awak media seusai Rapat Paripurna HUT ke-80 RI, Jumat, 15 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

"Walikota dan Wakil Walikota juga ke Sumatera mengantarkan bantuan untuk masyarakat yg terdampak musibah,ini kita apresiasi juga. Sedangkan DPRD juga melakukan penggalangan dana juga utk masyarakat di Sumatera sebagai bentuk kepedulian langsung," ungkapnya

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi Fendaby Surya Putra. Ia mengatakan pembatalan yang diputuskan oleh Pemkot sudah benar.

Fendaby menjelaskan selain sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian Kota Bekasi atas bencana di Sumatera. Ada hal lain, jelas Fendaby yang harus diantisipasi yakni hidrometeorologi yang mengancam diperkirakan hingga januari 2026.

"Saya setuju dibatalkan karena wujud keprihatinan dan kepedulian kita atas bencana yang terjadi di Sumatera. Sebelumnya kita juga meminta agar gelaran itu ditunda terlebih dahulu," uacapnya.

Baca Juga: DPRD Bekasi: Kasus Bullying Naik Bukan Karena SDM, Tapi Miskin Akhlak

Dituturkan Fendaby mengapresiasi karena Pemkot juga mendengar suara yang sejumlah dewan sampaikan. Selain itu, ia meminta Penkot agar mengantisipasi iklim saat ini yang disebut hidrometeorologi.

Fendaby menjelaskan Pemkot patut mengantisipasi dan mewaspadai iklim hidrometeorologi. Lanjutnya ancaman banjir, longsor dan lainnya masih mengintai kita semua.

Ditegaskan olehnya Pemkot harus mulai memitigasi daerah rawan bencana yang ada di Kota Bekasi. Diharapkan olehnya Pemkot bisa mengantisipasi hal itu agar kerugian dan korban tidak terjadi.

"Tentu kita berdoa hal tersebut tidak terjadi, namun tetap perlu diwaspadai jika bencana tersebut terjadi. Maka pemkot perlu mewaspadai potensi hidrometeorologi ini untuk meminimalisir dampak yang terjadi,” katanya.

"Pemkot harus ikutkan semua lini seperti unsur BPBD, Satpol PP, kepolisian, TNI dan Kedinasan yang terkait. Sementara DPRD tentu akan selalu siap untuk bersama-sama mencegah dampak yang lebihn luas,” ujarnya. (Heri Effendi)


Berita Terkait


News Update