CIKARANG SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Ledakan tabung gas 3 kilogram mengguncang kawasan Kampung Pagaulan RT 10 RW 02, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu malam, 3 Desember 2025.
Akibat insiden ledakan gas melon itu, membuat dua rumah kontrakan porak poranda dan seorang penghuni mengalami luka bakar serius.
Saksi mata, Rizki Eka 25 tahun, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu ia sedang beristirahat di dalam kontrakannya dan mencium bau gas yang menyengat di sekitar lokasi.
“Saya cek pertama lampunya gelap, orangnya juga lagi istirahat. Pas masuk lagi, baunya makin seungit (terasa di hidung). Saya mau ke apotek, tiba-tiba ledakan terjadi di depan muka saya,” katanya, Kamis, 4 Desember 2025.
Baca Juga: Tabung Gas 3 Kg Meledak di Depok: 2 Orang Luka Bakar, 4 Kontrakan Porak-poranda
Menurut Rizki, ledakan tersebut menimbulkan dentuman keras dan membuat material bangunan berhamburan. Pecahan kaca, asbes, hingga tembok menghantam rumah warga di sekitar lokasi. Ia sendiri mengalami luka lecet akibat terkena serpihan.
Selang beberapa menit pasca-ledakan, Rizki melihat rekannya, Nur Slamet, keluar dari dalam kontrakan dalam kondisi luka bakar parah.
“Teman saya minta tolong. Pakai sarung doang, luka bakarnya hampir di seluruh badan,” tuturnya.
Rizki menduga korban tengah beristirahat sebelum ledakan terjadi. Ia memastikan tidak ada aktivitas memasak saat itu.
“Kalau lagi masak pasti suara kompornya kedengeran,” jelasnya.
Akibat ledakan tersebut, dua unit kontrakan mengalami kerusakan. Satu kontrakan yang dihuni korban Nur Slamet rusak berat, mulai dari tembok dapur, perabot rumah tangga, hingga jendela yang hancur.
Sementara kontrakan di sebelahnya mengalami kerusakan ringan pada pintu, asbes, dan jendela.
“Beruntung saya reflek, jadi tembok cuma kena kaki saya. Ledakannya gede banget,” kata Rizki.
Korban segera dievakuasi warga dan dibawa ke RS EMC Lippo Cikarang untuk mendapatkan penanganan medis. Ia mengalami luka bakar sekitar 70 persen.
Baca Juga: Tabung Gas 3 Kg Meledak Rusak dan Lukai Warga Cipanas Lebak
Kapolsek Cikarang Selatan, AKP Erwin Setiawan, mengatakan dugaan awal menyebutkan ledakan terjadi akibat kebocoran gas yang memenuhi ruangan, lalu tersulut panas lampu sehingga memicu tekanan dan ledakan.
“Petugas sudah mengamankan lokasi, mendata saksi, dan melakukan pemeriksaan tempat kejadian menggunakan unit Inafis Polres Metro Bekasi,” ujar Erwin.
Erwin mengatakan, kerugian akibat ledakan dua kontrakan tersebut ditaksir mencapai Rp40 juta. Ia mengimbau masyarakat lebih waspada saat menggunakan elpiji.
“Kami mengimbau masyarakat selalu memeriksa kondisi selang, regulator, dan ventilasi udara setiap kali menggunakan tabung gas agar insiden serupa dapat dicegah,” tandasnya. (cr-3)
