Widi menyebut HAN tidak memiliki keluarga di wilayah Bekasi. Proses pemakaman pun ditangani kerabat korban yang berdomisili di Citeureup, Kabupaten Bogor.
“Kalau keluarga di Bekasi enggak ada. Cuma yang jauh itu ada di keluarganya dekat itu yang bisa makami nanti di Citeureup. Tadi malam keluarganya sudah ngambil mayatnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, warga Perum Firdaus Residence digegerkan setelah HAN ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya.
Baca Juga: Sopir Ojol Tewas Gantung Diri di Mushola Bogor
Widi menjelaskan bahwa sebelum tewas, korban sempat melakukan video call dengan istrinya yang bekerja di Taiwan. Dalam percakapan itu, HAN mengancam akan mengakhiri hidupnya.
Saat diperiksa dari jendela, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung. Saksi kemudian meminta bantuan warga lain untuk menurunkan tubuh HAN.
Hasil pemeriksaan polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh HAN. Atas kejadian tersebut, Polsek Cibarusah mengerahkan sembilan personel untuk olah TKP dan pemeriksaan lanjutan.
“Dalam kasus tersebut kami sudah cek TKP dan mengamankan TKP, mendatangkan Inafis Identifikasi Polres Metro Bekasi, menghubungi pihak keluarga korban, mencari keterangan saksi-saksi, dan memasang police line,” jelasnya. (cr-3)
