Kronologi Kepsek di Jakarta Utara Ditemukan Gantung Diri di Sekolah

Senin 01 Des 2025, 15:10 WIB
Ilustrasi - Kronologi kepala sekolah di Cilincing, Jakarta Utara, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di lingkungan sekolah. (Sumber: Pinterest)

Ilustrasi - Kronologi kepala sekolah di Cilincing, Jakarta Utara, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di lingkungan sekolah. (Sumber: Pinterest)

CILINCING, POSKOTA.CO.ID - Seorang kepala sekolah (Kepsek) di SMP Syahid II, Cilincing, Jakarta Utara, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di lingkungan sekolah pada Senin pagi, 1 Desember 2025.

Pertama kali jasad korban ditemukan oleh petugas kebersihan, Rika Aryani, saat datang untuk membuka ruang guru, pada Senin, 1 Desember 2025 sekitar pukul 06.15 WIB.

"Saat hendak masuk, ia melihat korban dalam kondisi tidak wajar dan langsung memanggil warga sekitar untuk memastikan keadaan korban," ujar Kanit Reskrim AKP M. Fauzan Yonnadi, saat dikonfirmasi, Senin, 1 Desember 2025.

Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, kata Fauzan, pihaknya menerima laporan dan segera menuju lokasi.

Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi yang terakhir berinteraksi dan melihat kondisi lingkungan sekolah sebelum kejadian. Pemeriksaan awal menunjukkan indikasi kuat bahwa korban meninggal akibat gantung diri. 

Baca Juga: Kepala SMP di Cilincing Ditemukan Tewas Tergantung

“Namun demikian, penyebab pasti kematian baru dapat disimpulkan setelah proses autopsi selesai,” ucap Fauzan.

Menurut Fauzan, korban terakhir terlihat di lingkungan sekolah pada Minggu, 30 November 2025 sekitar pukul 15.30 WIB. Sejak itu, tidak ada saksi yang melihat korban meninggalkan area sekolah hingga akhirnya ditemukan keesokan paginya. Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke RSCM untuk kepentingan autopsi. 

"Saat ini masih mendalami latar belakang, motif, serta komunikasi terakhir korban sebelum kejadian. Mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi," ucap Fauzan.


Berita Terkait


News Update