Di sisi lain, Reuni Akbar 212 juga menjadi wadah untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina. Panitia menilai kondisi di Palestina bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga bencana keagamaan bagi umat Islam.
Mereka mendesak Pemerintah Indonesia agar berperan lebih aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.
“Karena Palestina saat sekarang ini merupakan bencana kemanusiaan, dan bagi umat Islam juga bencana keagamaan,” terang Sobri.
