JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus, Kun Wardana Abyoto, menyoroti maraknya kabel udara yang semerawut hingga menjuntai ke bawah, khususnya di Jakarta yang dianggap membahayakan dan mengganggu keindahan dari estetika kota.
"Saya pikir kalau untuk kabel-kabel ini, kan memang semerawut di mana-mana. Ini selain estetika, ini juga kan, bermasalah bagi keselamatan orang-orang yang lewat," kata Kun melalui pesan, Selasa, 2 Desember 2025.
Kun Wardana yang sempat maju sebagai calon wakil gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2024 itu, menyebut, kabel yang semerawut sangat berbahaya khususnya bagi pengguna jalan.
Apalagi kabel yang semerawut berada di lokasi-lokasi misalnya di tempat fasilitas umum (fasum).
"Ini bahaya banget. Terus kan kalau yang bahaya kan yang listrik itu dan lain-lain ya, jadi ini ya kalau saya lihat sih sudah urgensi bange," ucap dia.
Baca Juga: Kerap Terjadi Kecelakaan akibat Kabel Menjuntai, Polda Metro Jaya Bakal Tindak Provider Lalai
Program penanaman kabel udara yang dipendam di tanah menurutnya menjadi solusi yang sangat baik. Ia membandingkan seperti di negara tetangga misalnya Singapura yang sudah tertata.
Namun demikian, Kun mengatakan jika proses pemindahan kabel udara ke tanah perlu dengan kajian yang betul-betul komprehensif.
"Fiber optik sendiri itu kan nanti bongkar lagi, harus betul-betul terintegrasi. Dan kalau bisa juga yang memudahkan untuk maintenance. Jadi kalau ada maintenance misalnya ada yang rusak gitu, kalau di atas kan enak rusak bisa langsung cepat, tapi kalau di bawah itu kan enggak mudah," kata dia.
"Sebetulnya enggak membutuhkan biaya yang besar-besar sekali, asal perencanaannya itu betul-betul matang, terintegrasi. Harus ada koordinasi itu ke pihak-pihak yang terkait," ujarnya.
