KIBIN, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 6 kios semi permanen di lingkungan Kampung Maja, Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, ludes terbakar pada Minggu, 30 November 2025, malam.
Penyebab kebakaran masih diselidiki, namun diduga akibat korsleting (arus pendek) dari salah satu kios. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki dan diduga adanya kosleting listrik dari salah satu kios. Untuk kerugian juga belum diketahui," kata Kapolsek Cikande AKP Tatang kepada Poskota, 1 Desember 2025.
Kapolsek mengatakan kebakaran diketahui Medi, warga setempat sekitar pukul 19.30 WIB. Kios-kios yang terbakar merupakan deretan kios kaki lima berdinding kayu triplek sehingga api dengan cepat membesar dan merambat.
Baca Juga: Ribuan Ikan Disebar di Danau Puspemkab Serang, Pemancing Antusias
"Adapun kios yang hangus terbakar meliputi kios kosmetik dan perlengkapan bayi, kios perlengkapan bayi, barbershop, tempat pencucian motor, kios sepatu, serta kios frozen food," jelasnya.
Medi melihat kepulan asap dari kios frozen milik Nanda, warga Perumahan Ciruas Land, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Saat didekati, asap dari kios tersebut tiba-tiba terdengar suara ledakan kecil yang kemudian memunculkan kobaran api.
Karena kondisi material bangunan terbuat dari kayu, api dengan cepat menjalar ke deretan kios di sampingnya dan membuat enam kios terbakar habis dalam waktu singkat.
Warga berusaha melakukan pemadaman seadanya sambil menunggu kedatangan pemadam kebakaran. Namun api yang sudah membesar sulit dikendalikan, sehingga warga fokus mengamankan area sekitar agar tidak merembet lebih jauh.
Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran dari Nikomas tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan air ke titik api utama. Beberapa menit kemudian, armada damkar dari Kabupaten Serang menyusul membantu proses pemadaman.
Setelah berjibaku sekitar dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.30 WIB. Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta pemilik kios untuk langkah-langkah lanjutan pascakejadian.
“Kami imbau para pemilik usaha untuk selalu melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala demi menghindari peristiwa serupa,” tegasnya.
