DPRD Jakarta Dorong Perbaikan Maksimal Tanggul di Pesisir Utara

Senin 01 Des 2025, 19:30 WIB
Suasana tanggul di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 1 Desember 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Suasana tanggul di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 1 Desember 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Jakarta, Wibi Andrino mendorong perbaikan maksimal tanggul di kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Pemprov harus memastikan langkah ini bukan sekedar respons sesaat karena viral. Kita membutuhkan mitigasi menyeluruh di seluruh garis pesisir," kata Wibi kepada wartawan, dikutip Senin, 1 Desember 2025.

Menurut Wibi, percepatan pembangunan tanggul pantai sangat penting. Namun, ia menegaskan Pemprov DKI Jakarta melakukan pembangunan harus maksimal, sehingga meminimalkan kerusakan lanjutan.

"Percepatan itu penting, tetapi kualitas konstruksi dan pengawasan wajib diperketat. Jangan nunggu jebol baru bertindak," ujarnya.

Baca Juga: Warga Khawatirkan Tanggul Pantai Mutiara Jakut Jebol

Kondisi tanggul yang kerap rembes membuat pedagang sekitar was-was. Hal tersebut dirasakan Eko, warga Pluit.

"Kalau tanggul sampai jebol, tanggul di Pantai Mutiara itu, udah otomatis banjir di sini. Kan aliran airnya juga sampai ke sini," katanya.

Jarak warung kopi Eko dengan tanggul Pantai Mutiara sekitar dua km. Ketika debit tinggi, air bisa menggenangi tempat usahanya.

"Kalau lagi rob, banjir lokal, di sini enggak terlalu terdampak. Kecuali kalau hujan besar, itu pun cuma sebentar. Yang paling terdampak ya di Muara Angke setiap Rob pasti banjir," ucapnya.

Baca Juga: Mulai Rembes ke Jalan, Pemprov DKI Bakal Bangun Tanggul 200 Meter di Pantai Mutiara

Menurut dia, aktivitas pengerukan membuat debit air laut semakin tinggi dan hamper sejajar dengan permukaan daratan.

"Jadi kalau tanggul jebol, air laut tumpah ke jalan. Udah pasti banjir, karena kan airnya udah melebihi daratan," ucap dia.

Ia mengaku tidak tahu persis waktu tanggul Pantai Mutiara rembes, karena dirinya jarang beraktivas di Kawasan komplek.

Sementara itu, air laut di tanggul Pantai Mutiara sudah semakin tinggi.

“Yang pasti udah semakin tinggi dah, sama daratan itu udah sama. Jadi kalau tanggul jebol ya otomatis air lautnya tumpah ke mana-mana. Pasti banjir,” tuturnya.

Pantauan di lokasi, air laut yang berada di sekitaran tanggul pantau Mutiara itu nyaris sama dengan daratan.


Berita Terkait


News Update