Refresh Rate 120Hz: Membuat setiap navigasi antarmuka, scrolling, dan animasi terasa sangat halus dan responsif, mengurangi ketegangan mata selama penggunaan intensif.
Vision Booster: Teknologi proprietary Samsung yang secara real-time menganalisis kondisi cahaya sekitar dan mengoptimalkan kecerahan serta kontras layar.
Hasilnya, informasi di layar tetap terbaca dengan jelas bahkan di bawah terik matahari langsung, sebuah keharusan bagi pekerja lapangan.
Baca Juga: 5 Aplikasi Trading Emas Online Terbaik, Praktis dan Aman Langsung dari HP
- Performa yang Diorbitkan untuk Multitasking dan Daya Tahan Baterai
XCover7 Pro ditenagai oleh Snapdragon 7s Gen 3 Mobile Platform (4nm). Arsitektur efisien 4nm ini tidak hanya memberikan kinerja yang cukup untuk menjalankan aplikasi profesional, tetapi juga mengoptimalkan konsumsi daya.
Dikombinasikan dengan baterai 4.350mAh, perangkat ini dirancang untuk bertahan seharian penuh. Konfigurasi RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB (ekspansi hingga 2TB) memberikan ruang yang luas untuk data proyek, aplikasi, dan dokumen.
- Fitur Produktivitas yang Membedakan
Inilah yang membuat XCover7 Pro menjadi "Pro" sesungguhnya:
Samsung DeX: Mengubah ponsel menjadi komputer desktop dengan menyambungkannya ke monitor eksternal. Fitur ini ideal untuk presentasi cepat, mengelola spreadsheet, atau bekerja dengan dokumen tanpa perlu laptop.
Tombol yang Dapat Diprogram (Programmable Key): Pengguna dapat menetapkan tombol fisik khusus di samping perangkat sebagai shortcut untuk aplikasi favorit, seperti menyalakan senter, menjalankan aplikasi push-to-talk (PTT), atau membuka pemindai barcode, yang mempercepat workflow secara signifikan.
Charging POGO Pin: Memungkinkan pengisian daya yang cepat dan mudah dengan hanya mendockkan perangkat, sangat praktis di dalam kendaraan kerja atau di meja yang telah disediakan dock-nya.
- Keamanan Data Tingkat Enterprise
Mengingat sasaran penggunanya adalah profesional dan korporat, Samsung membekali XCover7 Pro dengan Samsung Knox Vault.
Ini adalah arsitektur keamanan berbasis perangkat keras (hardware-based) yang terisolasi dari sistem utama.
