POSKOTA.CO.ID - Harga emas di Banda Aceh kembali mengalami kenaikan signifikan pada Jumat (28/11/2025), setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan. Berdasarkan pemantauan lapangan, nilai logam mulia ini menunjukkan kenaikan tajam dalam waktu singkat, menandakan aktivitas pasar yang masih sangat volatil.
Menurut laporan butik Antam, harga emas hari ini di Toko Emas Bina Nusa tercatat berada pada level Rp 7.240.000 per mayam. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 70.000 dibandingkan Kamis, 27 November 2025 ketika harga berada di level Rp 7.170.000 per mayam. Kenaikan tersebut menambah panjang daftar fluktuasi harga emas di Banda Aceh dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Komnas PA Duga 2 Anak di Bogor Kabur seusai Dapat Asusila Ayah Tiri
Fluktuasi Harga Emas Sepanjang Pekan
Pergerakan harga emas selama satu minggu terakhir menunjukkan pola yang tidak stabil. Harga emas dilaporkan jatuh drastis pada Selasa, 18 November 2025 kemudian kembali menguat pada pertengahan pekan berikutnya. Tren tersebut berlanjut dengan pelemahan menjelang akhir pekan, disusul kenaikan awal pekan ini, kembali turun pada Rabu, dan kini melonjak pada Jumat.
Fenomena fluktuasi ini memperlihatkan bahwa pasar emas lokal masih sangat responsif terhadap faktor global dan domestik. Beberapa variabel yang memengaruhi pergerakan harga antara lain:
Penguatan dolar AS
- Ekspektasi kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed)
- Permintaan emas yang meningkat menjelang libur akhir tahun
Para analis memperkirakan bahwa pola kenaikan harga masih dapat berlanjut apabila kondisi global terus menekan nilai tukar dan mendorong investor untuk mengalihkan aset ke instrumen safe haven seperti emas.
Konversi Nilai per Gram dan Biaya Pembuatan Perhiasan
Jika dikonversikan menggunakan standar 1 mayam = 3,3 gram, maka harga emas hari ini setara dengan:
± Rp 2.194.000 per gram
Harga tersebut belum termasuk ongkos pembuatan apabila dibeli dalam bentuk perhiasan. Di Banda Aceh, biaya pembuatan perhiasan bervariasi tergantung model dan tingkat kerumitan, berkisar antara:
Rp 100.000 – Rp 200.000 per mayam
