“banding ? 100 perak msh keberatan ?” sahut yang lain.
“Ahmadun astagaaa, udah sukur si tasya ga nuntut apa-apaaaa,” tutur seseorang.
Baca Juga: Atap Lapangan Padel Ambruk di Jakarta Barat, Tasya Farasya Ungkap Rasa Syukur Masih Selamat
“Laki2 gak tau malu ya,” timpal yang lain.
“Jgn blg mnta harta gono gini,” tulis salah satu pengguna di Instagram.

Kilas balik sidang perdana Tasya dan Ahmad
Pada hari Rabu, 24 September 2025, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf sama‑sama hadir di sidang perdana gugatan cerai di PA Jaksel, masing-masing ditemani kuasa hukum mereka.
Agenda utama sidang ini adalah mediasi dan penyerahan berkas.
Dalam mediasi yang berlangsung sekitar satu jam, salah satu poin kesepakatan yang tercapai adalah bahwa hak asuh anak jatuh ke tangan Tasya Farasya.
Baca Juga: Sangun Ragahdo Siapa? Ini Biodata Pengacara Tasya Farasya di Sidang Cerai Ahmad Assegaf
Pihak kuasa hukum Tasya menyatakan bahwa alasan gugatan cerai berkaitan dengan kepercayaan dan dugaan penggelapan dana perusahaan yang telah terjadi sejak 2021.
Diketahui pula bahwa Ahmad Assegaf telah menalak Tasya sejak 10 September 2025, sehingga secara agama keduanya sudah berpisah sebelum gugat cerai diajukan.
Pada bagian lain, Tasya hanya menuntut nafkah simbolik sebesar Rp100 per bulan, yang menurut pengacaranya dimaksudkan sebagai bentuk tanggung jawab spiritual dan simbolis.
