RANGKASBITUNG, POSKOTA.CO.ID - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Rangkasbitung, Muara Ciujung Timur, Kabupaten Lebak, mengalami lonjakan.
Berdasarkan informasi, harga sayur jenis cabe rawit merah berada di angka Rp65.000 per kg, sebelumnya Rp40.000 per kg.
"Cabai merah, cabai oranye, cabai rawit hijau, bawang merah, wortel, buncis semuanya naik. Cuma harga kentang yang tidak naik," kata salah seorang pedagang, Uni di Pasar Rangkasbitung, Kamis, 27 November 2025.
Sementara itu, harga cabai rawit oranye naik dari Rp35.000 per kg menjadi Rp45.000 per kg, sedangkan cabai hijau melambung hingga Rp20.000 per kg menjadi Rp48.000 per kg.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Jembatan Penghubung di Lebak Ambruk
Selain itu, harga bawang merah dibanderol Rp48.000 per kg, sebelumnya Rp25.000 per kg.
"Kenaikan harga ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Hampir semuanya harganya naik," ujarnya.
Adapun wortel yang sebelumnya dijual seharga Rp18.000 per kg, kini Rp25.000 per kg. Kemudian, dan buncis naik dari Rp11.000 per kg menjadi Rp18.000 per kg.
Uni menduga, kenaikan harga komoditas disebabkan cuaca buruk hingga pasokan berkurang.
Baca Juga: 500 Warga Suku Baduy di Lebak Ikuti Cek Kesehatan Gratis
"Penyebabnya mungkin cuaca, hujan terus. Sudah seminggu naiknya," ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga ini berdampak langsung terhadap omzet para pedagang pasar Rangkasbitung.
"Omzet turun 60 persen. Karena daya beli berkurang," ujarnya.
Ia berharap, harga komoditas pangan dapat kembali stabil agar aktivitas belanja harian masyarakat di pasar bisa kembali normal.
"Harapannya sih harga-harga semua bisa turun lagi kasihan masyarakat kecil," harapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Rina mengaku, keberatan dengan kenaikan harga.
Baca Juga: Jalan Curugbitung-Maja di Lebak Licin, Pemotor Tergelincir
"Kemarin sempat turun, sekarang naik lagi. Cukup berat bagi kami harga kebutuhan pokok saat ini alami kenaikan," keluhnya.
Untuk menyiasati kebutuhan di tengah kenaikan harga, ia mengurangi jumlah belanjaan.
"Biasanya beli banyak, sekarang dikurangi dulu. Soalnya kebutuhan lain juga banyak," tuturnya. (fat)