Tawuran Usai Peringatan Hari Guru Nasional, 44 Pelajar SMK Diciduk Polsek Tajurhalang

Rabu 26 Nov 2025, 09:11 WIB
Puluhan pelajar SMK yang terlibat tawuran di Tajurhalang dikumpulkan untuk mendapat pembinaan di Mapolsek Tajurhalang, Selasa, 25 November 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Puluhan pelajar SMK yang terlibat tawuran di Tajurhalang dikumpulkan untuk mendapat pembinaan di Mapolsek Tajurhalang, Selasa, 25 November 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

"Setelah para pelaku menyerang korban senjata tajam jenis celurit yang dipergunakan langsung dibuang ke Situ Tonjong," tuturnya.

Dia mengatakan, para pelajar tersebut hanya menerima pembinaan.

"Para orang tua masing-masing pelaku termasuk guru dari sekolah bersangkutan kami panggil untuk melihat perilaku putranya telah melakukan tawuran. Setelah diberikan pembinaan langsung membuat surat pernyataan tidak melakukan perbuatan serupa lagi dan setiap malam minggu wajib hadir untuk apel bersama di Mapolsek Tajurhalang," kata Suwito.

Baca Juga: 4 Pelajar jadi Tersangka Tawuran Maut di Bekasi Timur

Ia juga memastikan kerusakan sepeda motor korban akan ditanggung pihak pelaku.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tajurhalang, Ipda Mareben Simarsoit, mengatakan para pelajar diwajibkan mengikuti pembinaan baris berbaris serta mengucapkan Pancasila.

"Di depan para orang tua para pelajar ini dikasih hukuman sifatnya pembinaan yaitu menyebutkan Pancasila dan baris berbaris PBB," ujarnya.

Mareben mengimbau orang tua memperketat pengawasan. Ia meminta anak-anak pulang langsung setelah sekolah dan tidak berada di luar hingga malam.

"Jika masih ada di luar sampai pukul 21.00 WIB agar segera pulang ke rumah agar tidak terjadi hal yang diinginkan terjadi," katanya. 


Berita Terkait


News Update