Ilustrasi suasana obrolan di warteg saat Hari Guru Nasional, memperlihatkan tiga sahabat yang berharap guru honorer mendapatkan hak dan kesejahteraan yang layak. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

SERBA-SERBI

Obrolan Warteg: Hari Guru Untuk Semua

Selasa 25 Nov 2025, 06:20 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ingat, hari ini 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Temanya juga cukup keren: Guru Hebat Indonesia Kuat.

“Kabarnya ada dua tema yang berbeda ya,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Bukan hanya tahun ini, tahun kemarin juga ada dua tema resmi yang berbeda. Tahun ini, versi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan tema: Guru Hebat, Indonesia Kuat. Sedangkan versi Kementerian Agama dengan tema: Merawat Semesta dengan Cinta,” jelas Yudi.

“Masing – masing memiliki makna, tetapi tujuannya sama hendaknya peringatan ini dijadikan momentum mengapresiasi begitu besar peran guru bagi kemajuan bangsa. Guru sebagai agen perubahan membangun generasi berkualitas. Hari Guru untuk kita semua,” urai mas Bro.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Mundur Terhormat

“Setuju Bro. Gur tak hanya memperkuat sisi akademis siswa, juga memajukan pendidikan Indonesia secara keseluruhan. Tanpa guru yang hebat, Indonesia akan kelimpungan dalam kontestasi dunia karena kekurangan anak – anak bangsa berkompeten,” kata Heri.

“Tapi ingat juga, tanpa kesejahteraan yang hebat, guru akan kelimpungan hidupnya,” celetuk Yudi.

“Iya juga.Bagaimana guru akan menjadi hebat, kalau dapurnya nggak ngebul, sudah honornya kecil nunggak berbulan – bulan. Itu yang nasib guru honorer,” kata Heri.

“Kadang nggak fair juga tuntutan kepada guru begitu tinggi, tetapi dukungan finansial rendah, belum lagi keterbatasan sarana dan ruang kelas dan fasilitas pembelajaran lainnya, utamanya di daerah – daerah terpencil,” ujar Yudi.

“Jadi tidak cukup mengapresiasi, tetapi lebih kepada aksi nyata bagaimana memenuhi kebutuhan para guru, memenuhi hak – haknya. Bukan sebatas menuntut kewajibannya,” ujar Heri.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Siap–siap Jadi Petugas Sensus  

“Bukan cuma soal memenuhi kesejahteraan para guru, juga kepastian status para guru honorer, tak kalah pentingnya pemberian pelatihan secara berjenjang dan berkelanjutan, kemudahan akses internet dalam upaya penguasaan teknologi digital,” kata mas Bro.

 “Dalam segala hal guru harus memiliki kemampuan lebih, lebih pandai dari muridnya, karenanya harus update diri – belajar dan belajar mengikuti eranya. Karena, guru akan senantiasa menjadi tempat berpijak murid, akan menjadi teladan dalam perbuatan,” ujar Heri.

“Iya, guru itu kan berasal dari kata digugu lan ditiru – dipercaya dan diikuti baik ucapan maupun perbuatannya. Ini bentuk penghargaan masyarakat kepada profesi guru, sekaligus tantangan,” kata mas Bro.

“Tantangannya ya itu,tadi, bagaimana terus menjaga ucapan dan perbuatannya yang baik dan benar, dapat dipertanggungjawabkan, penuh etika dan moral,” ujar Heti. (Joko Lestari).

Tags:
guruHari Guru Nasionalobrolan warteg

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor