"Emak bapak saya yang membesarkan saya. Kalau saya punya rezeki, ya saya pakai untuk mereka," kata Ayu.
Peran tersebut, menurut Ayu juga menjadi cara baginya untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga.
Ia menilai bahwa berbagi merupakan langkah yang selaras dengan nilai yang ia pegang sejak kecil, yakni memberi tanpa pamrih.
Baca Juga: Ustad Derry Akhirnya Angkat Suara soal Dugaan Mengenalkan Inara Rusli ke Pengusaha Insanul Fahmi
Keluarga sebagai Sumber Kekuatan
Bagi pelantun 'Alamat Palsu' ini, keluarga merupakan fondasi terpenting dalam hidup. Ia menyebut orang tuanya dan putrinya, Bilqis, sebagai sumber semangat yang selalu mendukung perjalanan kariernya.
Ayu mengakui bahwa kesuksesan yang dicapai selama bertahun-tahun tidak terlepas dari doa serta kehadiran orang-orang terdekat.
"Tanpa mereka, saya tidak akan menjadi Ayu Ting Ting yang sekarang," ujarnya.
Rasa syukur tersebut mendorongnya untuk terus memberikan yang terbaik sebagai anak dan orang tua.
Label 'mesin ATM keluarga' kerap menjadi perdebatan di kalangan penggemar selebriti.
Namun Ayu memilih untuk menanggapinya dengan kedewasaan. Ia menilai bahwa opini publik tidak akan mengubah komitmennya terhadap keluarga.
Bagi Ayu, membantu orang tua adalah prinsip hidup yang tidak perlu dibuktikan kepada siapa pun.
