"Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat respons saat terjadi keadaan darurat," tambahnya.
Lutfi memaparkan, berdasarkan pemetaan risiko, terdapat ratusan titik rawan bencana yang tersebar di Banten.
Baca Juga: Pembangunan Hunian Tetap Batal, Warga Korban Bencana di Lebak Layangkan Surat ke BNPB
Potensi tanah longsor teridentifikasi dominan di wilayah Banten bagian selatan, sementara potensi banjir mengancam wilayah Tangerang Raya serta beberapa titik di Serang, Lebak, dan Pandeglang.
"Seluruh peralatan BPBD telah kami keluarkan untuk dicek kelayakannya demi memastikan operasional siap saat dibutuhkan," kata Lutfi.
Ia juga mengimbau masyarakat yang tinggal di zona rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan mandiri, termasuk memahami jalur evakuasi dan mengamankan dokumen-dokumen penting. "Ketika bencana datang, kita harus siap," jelasnya.
