KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan kerja sama dengan perusahaan aplikator transportasi daring untuk menghadirkan fitur keamanan khusus bagi para pengemudi, baik taksi online maupun ojek online (ojol).
Melalui fitur ini, pengemudi ojol dapat langsung terhubung dengan petugas kepolisian atau kantor polisi terdekat ketika menghadapi kondisi darurat saat bertugas.
"Ke depan, Polri akan bekerja sama dengan aplikator untuk memasang sistem keamanan, sehingga rekan-rekan ojol dapat segera menghubungi personel Polri atau kantor Polisi terdekat saat mengalami peristiwa atau tindak pidana,” jelas Listyo dikutip dari laman resmi Polri, Kamis, 20 November 2025.
Listyo menegaskan, inisiatif ini menjadi salah satu langkah memperkuat hubungan strategis antara Polri dan komunitas ojek online dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga: Marak Begal Menyamar Jadi Penumpang Taksi Online, Sopir Pilih tidak 'Ngalong'
Selain berperan sebagai penggerak ekonomi, pengemudi ojol dianggap memiliki peran vital sebagai duta keselamatan lalu lintas sekaligus garda terdepan dalam mencegah tindak kriminal di jalan.
“Teman-teman ojol bisa menjadi penyampai informasi penting bagi Polri, termasuk terkait potensi gangguan keamanan, kecelakaan, hingga kejahatan yang terjadi di jalan,” kata Listyo.
Selanjutnya Listyo, berharap kerja sama antara Polri, komunitas ojol, dan aplikator nantinya dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan nasional sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
“Kekuatan sejati bangsa terletak pada sinergi dan kepedulian seluruh elemen masyarakat. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas keamanan," ucap Listyo.