Pergerakan ini terekam jelas melalui sejumlah channel CCTV, sebelum akhirnya ia menuju lorong lantai satu bagian timur.
Menjelang waktu salat Jumat, sekitar pukul 11.43 WIB, pelaku tampak bergerak menuju area masjid sekolah.
Kamera CCTV CH A06 memperlihatkan pelaku berdiri di depan masjid sambil membawa tas merah dan mengamati situasi di dalam serta luar ruangan ibadah tersebut.
Baca Juga: Pelanggaran Lalu Lintas Penyebab Utama Kecelakaan, 600 Nyawa Melayang
Detik-Detik Menjelang Ledakan
Pada pukul 12.05 WIB, pelaku terlihat melepas seragam sekolah, kemudian memakai kaus putih dan celana hitam.
Ia juga tampak membawa sebuah benda yang diduga senjata mainan atau dummy. Tidak lama setelah momen tersebut, kamera CCTV CH 06 menangkap kilatan cahaya merah di dalam masjid, diikuti suara ledakan serta kepulan asap putih.
Hasil rekaman CCTV di channel 30 lorong lantai satu timur memperlihatkan pelaku berlari meninggalkan area masjid. Pintu ruang masjid tampak terbuka akibat efek ledakan.
Selang beberapa menit, tepatnya pukul 12.20 WIB, para siswa terekam berhamburan keluar dari area masjid dalam kondisi panik.
Tim investigasi Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa analisis lanjutan terhadap seluruh rekaman masih dilakukan untuk memastikan rangkaian kejadian secara menyeluruh.
Termasuk analisis ini untuk mengetahui keterkaitan pelaku dengan bahan peledak berkekuatan rendah yang ditemukan di lingkungan sekolah.
