POSKOTA.CO.ID - Apple kembali menarik perhatian dunia teknologi lewat kehadiran iPhone Air, ponsel tertipis yang pernah mereka produksi.
Dengan desain ultra-slim, bobot yang jauh lebih ringan, serta material titanium, perangkat ini langsung memikat pengguna hanya dari sentuhan pertama.
Namun setelah dua minggu pemakaian, euforia tersebut mulai diuji.
Banyak pengguna mengaku sempat “bucin” terhadap desainnya, tetapi akhirnya harus menimbang ulang: apakah iPhone Air layak dipertahankan, atau justru lebih baik dikembalikan?
Baca Juga: Daftar HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaik November 2025: Performa Ngebut, Baterai Awet, Kamera 50 MP
Kesan Awal: Elegan, Premium, dan Nyaman Dipakai
iPhone Air memberikan kesan mewah sejak pertama digenggam. Bobotnya lebih ringan dibanding iPhone 11 Pro, sementara layar besar tetap nyaman untuk aktivitas menonton dan browsing meski bodinya sangat tipis.
Daya tahan baterai menjadi kejutan positif. Dalam pemakaian normal, perangkat ini mampu bertahan lebih dari 12 jam, mengungguli iPhone 11 Pro.
Suhu perangkat tetap aman di dalam ruangan, meski bisa terasa hangat saat digunakan di luar ruangan yang panas, terutama untuk aktivitas kamera.
Fitur kamera depan juga mendapat apresiasi, terutama kemampuan merekam video landscape dengan sudut yang lebih lebar. Untuk selfie bersama anak atau membuat vlog singkat, fitur ini sangat membantu.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition, Tablet Edukatif Aman untuk Anak
Mulai Terasa Kekurangan: Kamera Terlalu Minim
Setelah beberapa hari, euforia awal mulai memudar. Masalah utama terletak pada modul kamera tunggal, yang terasa sangat terbatas bagi pengguna yang terbiasa memakai lensa ultrawide, telephoto, maupun macro.
Kekurangan Kamera iPhone Air:
- Tidak ada mode macro
- Tidak ada lensa ultrawide
- Tidak ada telephoto
Dampaknya, memotret bunga dari jarak dekat jadi sulit, mengambil foto label harga kurang fokus, dan foto lanskap terasa kurang maksimal.
Speaker Mono dan Dimensi Lebih Besar
Kecewa lain muncul ketika pengguna menyadari bahwa iPhone Air hanya menggunakan speaker mono, bukan stereo. Untuk menonton bersama anak, kualitas suara terasa timpang.
Selain itu, meski sangat tipis, ukuran bodinya lebih besar dari iPhone 11 Pro. Penggunaan satu tangan terutama bagi pengguna perempuan menjadi kurang praktis.
Software Segar, Tapi Tidak Menutup Kekurangan
iOS terbaru dengan Dynamic Island terasa lebih modern, ditambah kecerdasan galeri yang mampu mencari objek atau teks dalam foto.
Namun semua kelebihan software tersebut tetap tidak mampu menutupi kekurangan dari sisi kamera.
Pertimbangan Sebelum Membeli iPhone Air
- Kamera terlalu terbatas
- Harga lebih tinggi dibanding iPhone 17 reguler yang memiliki 2 kamera
- Dengan sedikit tambahan biaya, pengguna bisa mendapatkan iPhone Pro
Meski begitu, iPhone Air tetap ideal untuk pengguna yang sebelumnya memakai iPhone SE atau seri iPhone dengan satu kamera bukan bagi pengguna yang turun kelas dari seri Pro.
