PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah emak-emak asal Kadumerak, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, menggeruduk Kantor Dinas Sosial (Dinsos), Selasa, 17 November 2025.
Mereka menuntut keadilan dalam penerimaan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Tujuan kami datang ke Dinsos ingin mempertanyakan alasan distribusi bantuan dan sekaligus mengajukan permohonan bantuan sosial," kata salah seorang pengunjuk rasa, Neni, Senin, 17 November 2025.
Neni mengaku masuk kriteria tidak mampu, tetapi tidak mendapatkan bansos.
Baca Juga: Kontraktor Ajukan Perpanjangan Kontrak Pembangunan Alun-Alun Pagelaran Pandeglang
"Saya sudah bertahun tahun enggak dapet bantuan, padahal saya orang tidak mampu, dan masih ada anak juga yang sekolah. Makanya saya datang kesini untuk meminta keadilan," ujarnya.
Oleh karena itu, penyaluran bansos di wilayah Pandeglang tidak tepat sasaran. Menurutnya, masalah tersebut harus segera diselesaikan.
"Iya, itu ada bansos PKH, BLT itu cair semua kemarin ada yang Rp5 juta ada yang Rp7 juta. Kenapa kami sampe iri, ya karna kan yang dapet orang yang sudah mampu," ucapnya.
Meski begitu, ia merasa bersyukur petugas Dinsos Pandeglang menyambut baik tuntutan para warga tidak mampu.
Baca Juga: Proyek Jalan Babakan Sompok di Pandeglang yang Jadi Temuan BPK, Kini Rusak Lagi
"Alhamdulillah ada respons baik dari Dinsos nya, langsung ketemu pihak Dinsos, katanya akan meninjau ulang," katanya.
Neni dan warga lainnya berharap, tuntutan yang disampaikan segera ditindak lanjuti supaya distribusi bansos tepat sasaran.
"Harapan kami sih untuk di tinjau ke rumah rumah ya, di periksa ke rumah ini masih layak dapet atau engga, terus juga tolong dong yang adil, yang belum dapet semoga pada dapet jangan yang itu-itu aja," ujar dia.
Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinsos Pandeglang, Iik Ichromni menerima aduan dari 40 massa tersebut.
"Jadi, masyarakat menanyakan kepada kami alasan kenapa yang mendapatkan bantuan itu orang mampu, sementara mereka bilang bahwa mereka warga kurang mampu tapi tidak dapat Bansos," tuturnya.
Sementara itu, ia memastikan, operator desa yang bekerja mengatur bansos mendata ulang penerima bantuan agar warga masuk kriteria dapat menerima manfaat.
Baca Juga: Jembatan di Ciawi Pandeglang Rusak, Aktivitas Warga Terganggu
"Supaya, warga yang benar-benar layak dapat bantuan itu masuk dalam daftar penerima Bansos dan mereka bisa merasakan Bansos," tuturnya. (fat)