Namun, pihak Tasya Farasya memastikan tidak akan mengajukan banding atas putusan yang telah sesuai dengan permohonan mereka.
"Cuma pada prinsipnya kalau kami penggugat, ya, kami menerima karena memang apa yang kami mintakan itu dikabulkan."
"Ya, sehingga, ya, kita melihat ke depannya saja. Kalau misalnya tidak ada banding, ya, berarti putusan ini nanti telah memiliki kekuatan hukum mengikat atau inkrah," tutur Ragahdo.
Baca Juga: Sarwendah Akhirnya Ungkap Alasan Jalani Program Bayi Tabung dengan Ruben Onsu Tahun 2014 Silam
Perayaan Status Baru di Media Sosial

Di luar persidangan, Tasya Farasya tampak menyambut status barunya dengan cara yang unik. Melalui akun Instagramnya, wanita bernama asli Lulu Farasya Teisa ini membagikan serangkaian foto kue yang penuh makna.
Sebuah kue berwarna ungu dengan tulisan “Officially unmarried” menjadi pengumuman resminya kepada publik.
Pada unggahan berikutnya, terpampang kue hati berwarna kuning bertuliskan “Certified independent woman.” Slide ketiga menampilkan kue dengan pesan “From Mrs to Miss.” Tasya sengaja tidak memberi caption, membiarkan gambar berbicara sendiri.
Unggahan ini, yang diduga diambil setelah putusan dikeluarkan, seolah menjadi pernyataan sikapnya untuk move on dan memulai hidup baru sebagai seorang wanita mandiri.
Proses perceraian Tasya Farasya ini berawal ketika Ia mendaftarkan gugatan cerainya secara e-court pada 12 September 2025 lalu. Setelah melalui proses persidangan, perjalanan rumah tangga mereka pun berakhir setelah tujuh tahun, dengan dua orang anak sebagai buah cinta yang harus diasuh bersama di tengah status orang tua yang kini terpisah.
