Pramono Pastikan tidak Ada Pemotongan Subsidi Pangan Rp300 Miliar di APBD DKI Jakarta 2026

Rabu 12 Nov 2025, 18:12 WIB
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat menyampaikan pernyataan kepada awak media di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 12 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat menyampaikan pernyataan kepada awak media di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 12 November 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

‎JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memastikan tidak ada pemotongan subsidi pangan sebesar Rp300 miliar dalam APBD DKI Jakarta 2026.

‎Hal itu diungkapkannya, usai Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta mengenai pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2026 yang digempur interupsi dari sejumlah fraksi di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 12 November 2025.

‎Mayoritas dari mereka, memprotes adanya pengurangan anggaran subsidi pangan pada tahun depan hingga Rp300 miliar.

‎"Hal yang berkaitan dengan subsidi pangan dalam APBD itu merespon apa yang menjadi masukan dari anggota Dewan yang terhormat, saya langsung menyampaikan bahwa tidak ada pemotongan untuk hal itu," ucap Pramono.

‎Pramono menyebut, akan meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengkaji kembali pengurangan anggaran tersebut.

Baca Juga: Pramono Bakal Ganti 1.000 Sopir JakLingko yang Ugal-Ugalan

‎"Maka dengan demikian nanti saya akan meminta kepada tim TPAD DKI Jakarta untuk mengkaji, mempelajari kembali hal ini," ujar Pramono.

‎Pramono mengungkapkan, jika nantinya diperlukan penyesuaian, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan perubahan dalam APBD Perubahan 2026.

‎"Nanti kalau memang masih perlu adanya perubahan, tentunya perubahan itu akan kami lakukan di APBD perubahan. Tetapi yang jelas bahwa tidak ada pemotongan," ungkap Pramono.

‎Atas dasar itu, Pramono berharap polemik terkait isu pemangkasan subsidi pangan dapat diselesaikan.

‎"Sehingga dengan begini, apa yang dikhawatirkan ada pemotongan, nggak ada pemotongan," kata Pramono. (cr-4)


Berita Terkait


News Update