Masyarakat yang memiliki uang pun tidak dapat membeli barang dan jasa sebanyak periode sebelumnya. Akibatnya, nilai uang menyusut sehingga membuat masyarakat cenderung mengurangi tabungan bank.
Namun emas justru dapat mempertahankan nilainya, bahkan harganya cenderung meningkat sehingga melindungi nilai kekayaan secara keseluruhan.
Ditambah pasokan emas yang tergolong langka serta tidak mudah bertambah, akibatny risiko devaluasi emas relatif rendah.
Baca Juga: Cek Update Harga Emas Hari Ini, 12 November 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Semua Naik
Investasi yang Mudah Dimengerti
Emas berbeda dengan instrumen investasi lainnya, semisal saham yang mekanismenya sulit dipahami.
Prinsipnya sederhana seperti menabung pada umumnya, alhasil Anda tidak perlu melakukan analisis teknikal dan fundamental untuk memahami nilai emas.
Anda cukup memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan penjualan dan pembelian.
Jadi Alat Lindung Saat Resesi
Saat kondisi ekonomi masuk resesi, emas cenderung lebih aman dan investor mencari instrumen yang aman, karena nilai mata uang cenderung menurun.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Melonjak Tajam! Antam hingga UBS Kompak Naik di 11 November 2025
Umumnya emas menjadi opsi utama investor, sebab merupakan aset safe haven yang dapat melindungi nilai aset dan justru cenderung naik saat terjadi resesi.
Bahkan, permintaan terhadap aset ini mengalami peningkatan ketika nilai mata uang dan aset lainnya.
Investasi Low Risk
Instrumen emas bisa dijadikan rencana finansial jangka panjang, karena termasuk aset low risk.
