Baca Juga: Coba Prompt Gemini AI Tema Salju yang Viral untuk Perempuan Berhijab
Contoh Prompt Gemini AI
Prompt Gemini AI berikut ini hanya berupa acuan, kamu dapat mengkreasikannya kembali dengan gaya yang diinginkan, termasuk menambahkan detail lainnya pada prompt.
1. “Sepasang pria dan wanita berdiri saling mendekat di tengah hamparan salju saat senja musim dingin. Keduanya mengenakan coat tebal berwarna gelap dengan serpihan salju menempel di bahu. Wanita memakai syal lembut berwarna biru tua, sementara pria mengenakan scarf rajut abu gelap. Pada bidikan lebar, mereka berdiri saling berhadapan dengan langit gradasi oranye–biru gelap di belakang mereka. Pada close-up, wajah mereka hampir bersentuhan, napas hangat terlihat sebagai uap tipis, dan latar belakang pepohonan bersalju tampak kabur. Suasana romantis, tenang, dan sinematik.”
2. “Sepasang pasangan berjalan beriringan di jalan setapak bersalju pada waktu blue hour. Wanita memegang lengan pria, keduanya mengenakan jaket musim dingin dan sarung tangan hangat. Pada bidikan samping, cahaya biru malam memantul dari salju, menciptakan siluet lembut pada tubuh mereka. Pada bidikan belakang, mereka berjalan menuju hutan pinus yang tertutup salju lebat. Pada close-up, tangan mereka saling menggenggam erat dengan butiran salju yang jatuh perlahan. Suasana damai, dingin, dan penuh keintiman.”
3. “Sepasang kekasih berdiri di bawah payung transparan besar saat salju turun deras. Wanita bersandar lembut pada bahu pria, sementara pria memegangi payung dengan satu tangan dan merangkul pinggangnya dengan tangan lain. Mereka mengenakan coat tebal hitam dan abu gelap. Pada bidikan lebar, payung menangkap butiran salju yang memantulkan cahaya biru keperakan. Pada close-up, wajah mereka berada dalam naungan payung dengan bokeh salju jatuh di belakang. Suasananya romantis, lembut, dan sinematik khas malam bersalju.”
4. “Sepasang pasangan berdiri di tengah lapangan salju luas dengan latar pegunungan gelap dan langit malam yang mulai dipenuhi bintang. Wanita mengenakan coat krem tebal dan pria memakai coat hitam panjang. Pada bidikan belakang, mereka saling memeluk sambil memandang horizon musim dingin. Pada bidikan samping, rambut wanita tertiup angin dingin dan salju tipis menempel di sisi wajahnya. Pada close-up, pria menyentuh pipinya dengan lembut sementara embun dingin terlihat di udara. Suasana hening, romantis, dan dramatis.”
5. “Sepasang pria dan wanita berdiri sangat dekat di tengah hutan pinus bersalju. Cahaya putih lembut dari langit mendung menerangi mereka dari atas. Wanita memakai syal merah marun, sedangkan pria mengenakan scarf hitam tebal. Pada bidikan lebar, pepohonan pinus tinggi yang tertutup salju membingkai pose mereka. Pada close-up, mereka tersenyum kecil sambil saling memandang, dengan serpihan salju jatuh di antara mereka dan latar belakang blur bernuansa biru dingin. Suasana klasik musim dingin, intim, dan sinematik.”
6. “Seorang perempuan berhijab berada di tengah lanskap musim dingin saat senja menuju malam. Ia mengenakan hijab hitam tebal, coat musim dingin panjang berwarna hitam, dan sarung tangan rajut gelap. Butiran salju menempel pada hijab dan bahunya. Pada bidikan belakang, ia berdiri menghadap hamparan salju luas dengan langit gradasi oranye–ungu yang meredup, sementara barisan pepohonan tanpa daun tampak sebagai siluet di kejauhan. Pada bidikan samping, ia memegang buket kecil bunga kering berwarna pucat, dengan pegunungan bersalju tampak samar di balik kabut dingin. Pada bidikan close-up, cahaya lembut senja menerangi wajahnya, menonjolkan ekspresi teduh dan garis salju halus di hijabnya. Suasana keseluruhan dingin, sunyi, dan sinematik dengan nuansa malam musim dingin yang mendalam.”
7. “Seorang perempuan berhijab berada di tengah lanskap musim dingin bersalju sambil memegang payung transparan. Ia mengenakan hijab abu gelap, jaket musim dingin hitam, dan syal tebal dengan permukaan dipenuhi butiran salju. Pada close-up samping, wajahnya tampak lembut dan tenang dengan latar pepohonan pinus bersalju yang blur. Pada bidikan lebar, ia berdiri membelakangi kamera di tengah lapangan salju putih, menghadap hutan pinus yang tertutup salju di bawah langit kelabu kebiruan. Pada close-up frontal, sorotan cahaya lembut memperlihatkan mata yang fokus serta detail salju yang menempel pada hijab dan payungnya. Suasana keseluruhan lembut, dingin, hening, dan sinematik khas musim dingin.”
8. “Seorang perempuan berhijab berada di tengah lanskap musim dingin saat blue hour. Ia mengenakan hijab navy gelap yang dipenuhi serpihan salju tipis dan coat musim dingin panjang berwarna abu tua. Pada bidikan belakang, ia menghadap padang salju luas dengan langit biru keunguan yang perlahan berubah menjadi gelap, serta siluet pepohonan tinggi di lereng bukit. Pada bidikan samping, ia memegang setangkai bunga kecil berwarna pastel sambil melihat ke arah horizon tempat cahaya bintang pertama mulai muncul. Pada bidikan close-up, cahaya lembut berwarna biru dingin menerangi wajahnya, memperlihatkan pipi yang mulai memerah dan butiran salju halus di hijab serta kerah coat-nya. Suasana keseluruhan hening, dingin, elegan, dan sinematik dengan kesan malam musim dingin yang menenangkan.”
9. "Seorang perempuan berada di tengah lanskap musim dingin saat senja menuju malam. Ia mengenakan coat musim dingin hitam dan syal biru tebal, dengan butiran salju menempel pada rambut dan pakaiannya. Pada bidikan belakang, ia berdiri menghadap hamparan salju luas dengan langit gradasi sunset oranye–biru gelap dan siluet pepohonan tanpa daun di kejauhan. Pada bidikan samping, ia memegang buket kecil bunga putih di bawah langit blue hour yang dalam, dikelilingi pegunungan gelap dan lapisan salju yang luas, sementara salju turun perlahan. Pada bidikan close-up frontal, wajahnya diterangi cahaya lembut yang menonjolkan fitur halus dan ekspresi tenang, dengan latar salju gelap dan bokeh butiran salju yang jatuh. Suasana keseluruhan dingin, tenang, sinematik, dan bernuansa malam musim dingin".
10. "Seorang perempuan muda berada di tengah lanskap musim dingin bersalju. Ia memegang payung transparan sambil mengenakan jaket musim dingin hitam dan syal hitam tebal yang dipenuhi butiran salju. Close-up pertama menampilkan wajahnya dari samping dengan latar belakang pepohonan bersalju yang blur, ekspresinya lembut dan tenang. Bidikan kedua adalah tampilan lebar saat ia berdiri membelakangi kamera di hamparan salju luas, memandang ke arah hutan pinus yang seluruhnya tertutup salju di bawah langit kelabu. Bidikan ketiga adalah close-up frontal yang menonjolkan mata dan detail wajahnya, dengan payung transparan dan latar pepohonan bersalju yang kabur. Suasana menyeluruh lembut, sunyi, dingin, dan sangat sinematik"
